PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Darma Wanita Persatuan (DWP) PAM Tirta Karajae Kota Parepare mendukung program pemerintah dalam percepatan dan penurunan angka stunting.
Salah satunya berkolaborasi dalam penyaluran dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak dengan status gizi dibawah angka normal di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare pada Selasa, 19 Juli 2023.
Ketua DWP PAM Tirta Kota Parepare, Hj Sulfiani Alwi Firdaus menjelaskan, pemberian bantuan PMT sebagai tindak lanjut pendataan pada tahap awal yang akan disalurkan setiap bulan secara berkala.
"Penyaluran PMT sudah tahap kedua, sebelumnya DWP PAM Tirta karajae melakukan pencocokan data di wilayah itu," katanya.
Selain pendampingan gizi terharap 20 balita, DWP PAM Tirta Karajae juga melaksanakan sosialsasi kepada ibu hamil dan ibu balita guna memaksimalkan program gerakan bersama cegah stunting.
"Khusus DWP PAM Tirta Karajae melakukan pendampingan untuk pemberian PMT, termasuk kita juga intens sosialisasi bersama tim pendampingan gizi dari Puskesmas Lompoe, " tuturnya. Ia menyebutkan, jenis PMT yang disalurkan, seperti telur, abon ikan, susu, vitamin dan obat- obatan.
Pendamping Gizi Puskesmas Lompoe, Kelurahan Galung Maloang Andi Eka Israyanti, mengungkapkan kegiatan pendampingan 20 balita oleh DWP PAM Tirta Karajae akan berlangsung hingga September 2023, mendatang. "Pendampingan oleh DWP PAM Tirta Karajae berlanjut hingga September 2023," katanya.
Dia menambahkan, hasil dari pendampingan DWP PAM Tirta Karajae itu, ada lima balita sekarang sudah dalam kondisi gizi normal, dilihat dari peningkatan tinggi badan dan berat badan.
"Ada lima balita sudah dengan kondisi gizi normal setelah ditimbang dan diukur berat dan tinggi badannya," bebernya.
Dia mengatakan, pendampingan gizi balita nantinya akan dilakukan rembuk stunting bersama. "Di mana bertujuan untuk evaluasi dan menyusun rencana kegiatan dalam rangka mengatasi dan menekan angka stunting selanjunya," tandasnya. (*)
