PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau para jamaah haji yang baru saja pulang dari tanah suci agar tetap menjaga kesehatan. Pemantauan itu dilakukan selama 21 hari, mulai Sabtu 8 Juni 2023. Itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Parepare Rahmwati di Gedung Islamic Centre.
Karena itu, kata Rahmwati, mulai hari ini Dinkes menghimbau kepada jemaah haji yang kembali untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dan tetap memakan makanan yang bergizi selama dalam pemantauan.
" Kami imbau jemaah haji tetap berkordinasi dan memeriksakan kesehatannya di puskemas yang berada di tempat tinggalnya masing-masing," katanya.
Ia mengaku saat jemaah haji tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Dinkes Parepare sempat melihat kondisi jemaah haji, semua selamat dalam keadaan sehat, walaupun mungkin ada yang batuk.
"Tetapi kita akan memantau selama 21 hari ini. Batuk yang dialami (jemaah haji, red) mungkin karena kecapaian. Intinya kami mengimbau selama 21 hari ini untuk mengonsumsi makanan yang bergizi supaya daya tahan tubuh mereka tetap fit," jelasnya.
Ia pun memperkirakan, batuk yang di alami jemaah haji ini karen faktor cuaca di Madinah dan Indonesia yang berbedah. "Mungkin mereka merasakan, perubahan cuaca di sana dengan di daerah kita
saat ini. Karena, pasti kita, kalau dari cuaca panas hingga dingin pasti ada perubahan (daya tahan tubuh, red). Tetapi, kita akan tetap memantau," tandasnya. (has)
