PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Kota Parepare terus mendapat kunjungan dari berbagai daerah di Sulsel, maupun luar Sulsel. Kunjungan dalam rangka pusat studi lapangan dari berbahgai institusi pemerintah. Salah satunya, lokus pelatihan kepemimpinan administrator (PKA).
Dalam tiga pekan ini, tiga institusi 'berguru di Parepare, di antaranya BPSDM Papua Barat dan PPSDM Regional Makassar. Dan terakhir Balai Diklat Keagamaan Makassar yang menjadikan Parepare sebagai tempat studi lapangan.
Rombongan berjumlah 40 peserta diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare pada Kamis, 13 Juli 2023.
Kepala BKPSDMD Kota Parepare Adriani Idrus mengatakan, adapun yang menjadi lokus studi lapangan
peserta diklatnya, adalah Kantor BKPSDMD dan Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Parepare.
"Saya atas nama pemerintah kota dan masyarakat Parepare menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Makassar Kementerian
Agama yang menjadikan Parepare sebagai lokasi studi lapang," kata Adriani Idrus saat
membacakan sambutan tertulis, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
"Alhamdulillah, dalam kurun waktu tiga minggu ini, kami telah menerima kunjungan peserta PKA,
sebelumnya kami juga menerima kunjungan BPSDM Papua Barat dan PPSDM Regional
Makassar dengan tujuan yang sama," sambungnya.
Ia pun, tak lupa memberikan gambaran secara umum tentang Parepare kepada peserta diklat,
mulai dari luas wilayah, hingga pembangunan yang telah dihadirkan di era Wali Kota Taufan Pawe
dengan menjadikan inspirasi pembangunan Presiden Ketiga RI, BJ Habibie.
"Parepare telah dikenal sebagai Kota Habibie. Berbagai ikon kota telah dibangun dengan
menggunakan nama Habibie. Upaya menjadikan Parepare sebagai Kota BJ Habibie bukan tidak
memiliki alasan. Presiden RI ketiga ini adalah sumber inspirasi pembangunan," tandasnya. (*)
