Taufan Pawe Hadiri Lokakarya 7 dan Penan Hasil Belajar

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Program guru penggerak dapat melahirkan pendidik yang mandiri. Harapan itu disampaikan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe saat membuka Lokakarya 7 dan Panen Hasil Belajar, baru-baru ini.

Dia mengatakan, program pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini, kata dia meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak yang selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Program ini akan menciptakan guru penggerak yang dapat mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini. Pemerintah Kota Parepare terus berkomitmen mendukung pemerintah pusat untuk penguatan komitmen serta kolaborasi program pendidikan dengan pendidikan profesi guru (PPG) atau program guru penggerak (PGP)," kata Taufan Pawe.

Dia juga berharap agar Dinas Pendidikan menfasilitasi dan bersinergi dengan program Kemendikbudristek dalam mendukung dan mendorong guru-guru lainnya yang belum mengikuti PGP untuk bergabung demi mewujudkan transformasi pembelajaran.

"Para calon guru penggerak diharapkan terbuka dalam proses belajar, sehingga hasilnya akan maksimal. Sampaikan semua tantangan, keberhasilan sekecil apa pun, kebingungan yang dihadapi. Berbagilah setiap kebahagiaan atas perubahan-perubahan yang dialami," ungkapnya.

Dia pun berpesan agar peserta mampu membiasakan bereksplorasi. Terus mencari cara terbaik untuk diimplementasikan di ruang kelas.

"Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat diperoleh hasil yang lebih baik dan satu persepsi terkait dengan program Pendidikan guru penggerak. Oleh karena hal ini sangat penting bagi calon guru penggerak dalam meniti karir," tandasnya. (*)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan