Valencia Clarisa Ho, Siswi SMP Frater Parepare Antarkan Indonesia Raih Medali Perunggu di Event World Mathematics

  • Bagikan
Siswi SMP Frater Parepare, Valencia Clarisa Ho yang berhasil meraih medali perunggu menyerahkan sertifikat penghargaan Event World Mathematics Invitational Final Round kepada Kepala SMP Frater Kota Parepare, Fr Rui Da Costa Camoes.

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Prestasi membanggakan berhasil diraih Valencia Clarisa Ho, siswi SMP Frater Kota Parepare di level internasional.

Itu setelah anak dari pasangan Santhi Fadri Wijaya dan Very Efendi H, sukses meraih medali perunggu di event World Mathematics Invitational Final Round atau Babak Final Undangan Matematika Dunia, di Seoul, Korea Selatan, baru-baru ini.

Bahkan Valencia Clarisa Ho mampu bersaing dengan berbagai perserta di 25 negera di dunia, melalui lomba Matematika itu.

Olehnya itu, atas prestasi yang diraih anak kedua dari tiga bersaudara ini, mendapatkan apresasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir, dan Kepala SMP Frater Kota Parepare, Fr Rui Da Costa Camoes.

Tak hanya itu, keberhasilan Valencia Clarisa Ho memberikan kebanggaan kepada dunia pendidikan di Kota Parepare, bahkan Indonesia.
Sekaligus prestasi itu, mengharumkan nama Kota Parepare di kancah dunia. Patut diberi apresiasi.

Ditemui di sekolahnya, Valencia Clarisa Ho mengatakan, sebelum berangkat mengikuti final undangan lomba matematika di Korea Selatan, berbagai persiapan telah dilakukan.

"Sebelum berangkat saya belajar dengan giat setiap hari. Bahkan rutin mengerjakan soal-soal latihan Matematika," kata Valencia Clarisa Ho, kelahiran Parepare, 30 Januari 2010 itu.

Ia mengakui, selama di Korea Selatan yang menjadi kendala adalah bahasa, yang berbeda-beda. Namun, itu tidak menjadi hambatan buat dirinya untuk menjadi yang terbaik, dengan meraih medali perunggu (juara 3) di ajang Internasional. "Saya sangat bangga, bisa meraih juara III. Meski, saya sempat terkendala bahasa di sana (Korea Selatan, red) singkanya.

Sementara itu, Kepala SMP Frater Kota Parepare, Fr Rui Da Costa Camoes menceritakan, untuk peserta lomba World Mathematics Invitational Final Round di Seoul, Korea Selatan, untuk Indonesia ada 314 peserta yang diutus, terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA se-derajat.

Untuk SMP di Indonesia ada 30 orang peserta yang diutus. Selain itu kata dia, sebelum memberangkatkan Valencia Clarisa Ho ke Korea Selatan, pihaknya terkendala dengan biaya. Semua biaya akomodasi keberangkatan siswinya itu beserta pendamping untuk berlomba dari sumbangan beberapa donator.

"Kita di sini (SMP Frater, red) mencari donatur dari alumni, Yayasan Taman Tunas, dan orang tua peserta didik, sehingga kami bisa memberangkatkan Valencia Clarisa Ho ke Korea Selatan. Tapi ini, 80 persen biayanya dari orang tua peserta didik," bebernya.

Ia juga menjelaskan, melalui event World Mathematics Invitational Final Round di Seoul, Korea Selatan, Valencia Clarisa Ho mewakili Indonesia. Ia pun berharap, SMP Frater dapat membawa nama baik Parepare, sebagai kota pendidikan yang dikenal luas.

"Sekarang Valencia Clarisa Ho memperkenalkan dan mengharumkan nama Parepare di dunia Internasional. Apalagi di ajang level internasional, yakni World Mathematics Invitational Final Round diikuti 25 negara di dunia," jelasnya.

Ia menambahkan, sebelum berangkat ke Korea Selatan, Valencia Clarisa Ho terlebih dahulu mengikuti seleksi di SMP Frater Makassar. "Setelah seleksi ikutlah final. Dan finalnya itu, harus di Seoul, Korea Selatan," ucapnya.

Ia mengakui, prestasi Valencia Clarisa Ho di SMP Frater sangat bagus, karena sejak kelas VII dia selalu meraih peringkat di kelasnya.

Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih Valencia Clarisa Ho, siswi SMP Frater Parepare itu,
yang berhasil mengharumkan nama Kota Parepare dan Indonesia di kancah dunia.

"Saya selaku ketua DPRD tentu sangat bangga sekali dengan prestasi yang diraih ananda kita, Valencia Clarisa Ho. Karena, ananda Valencia Clarisa Ho, bukan hanya mengharumkan nama Kota Parepare, tetapi nama Indonesia di kancah dunia," kata Kaharuddin Kadir.

Karena itu, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dapat memberikan apresiasi atau penghargaan kepada Valencia Clarisa Ho.

"Ini adalah prestasi yang membanggakan, karena ananda Valencia Clarisa Ho, dapat bersaing dengan 25 negara di dunia. Tentunya dengan prestasi yang diraih Valencia Clarisa Ho harus ada perhatian khusus dari Pemkot Parepare melalui Disdikbud," harapnya.

"Sekali lagi saya atas nama Ketua DPRD tentu sangat berbangga dengan ananda Valencia Clarisa Ho. Selamat buat adinda Valencia Clarisa Ho, kedua orang tua anada Terkhusus guru dan SMP Frater atas prestasi yang diraih ananda Valencia," sambungnya.

Kaharuddin Kadir menambahkan, atas prestasi Valencia Clarisa Ho di kancah dunia, membuktikan bahwa Kota Parepare adalah kiblatnya dunia pendidikan di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kaharuddin Kadir pun berharap, ke kedepanya akan lahir Valencia-Valencia baru di Parepare yang dapat mengharumkan Indonesia di kancah Internasional.

"Ini membukitkan Parepare adalah kiblatnya pendidikan di Sulsel. Karena tidak mungkin Parepare melahirkan ananda Valencia Clarisa Ho dalam ajang lomba Matematika tingkat dunia kalau bukan kiblat pendidikan di Sulsel ada di Parepare," tandasnya. (has)

  • Bagikan