PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuat seisi ruangan terisak lantaran pidato perpisahannya yang mengharukan.
Pidato perpisahan yang emosional jelang masa akhir pengabdiannya sebagai wali kota itu, justru dia sampaikan di Hari Ulang Tahunnya ke-58, yang disiapkan secara kejutan oleh pegawainya, di Auditorium BJ Habibie, Sabtu, 14 Oktober.
Di awal pidatonya, Taufan lebih banyak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pegawai yang telah membantunya melayani masyarakat Parepare.
Dia menyebut para pimpinan SKPD dalam periode kepemimpinannya sebagai tim yang sangat solid dan telah berhasil membawa Kota Parepare terbangun secara menakjubkan.
Taufan juga seringkali memuji Wakil Wali Kota, Pangerang Rahim sebagai sosok politisi yang tenang. Taufan secara terbuka mengakui sangat bersyukur berpasangan dengan Andi Pangerang karena selalu bisa mengambil keputusan yang tepat.
Kepada para ASN, Taufan mengajak agar lebih banyak mensyukuri nikmat yang telah dianugerahkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Terutama para eselon dua yang berhasil masuk dalam 30 besar dan menduduki jabatan kepala SKPD.
Namun dia juga mengingatkan bahwa jabatan tidak ada yang kekal. Dalam sistem birokrasi, jabatan diberikan berdasarkan penilaian. Taufan menegaskan dirinya tidak akan pernah menjual jabatan kepala SKPD hingga masa pengabdiannya berakhir.
"Masyarakat Parepare yang menikmati hasil dari kelayakan pejabat pemerintahan. Karena jabatan itu murni didapatkan dari penilaian. Orang yang layak akan mampu menangani segala permasalahan di unit kerjanya dan bisa memanajemen dengan baik segala risikonya," ujarnya.
Sepuluh menit menjelang akhir pidatonya, Taufan lebih banyak menyampaikan permohonan maaf dan salam perpisahan. Dia mempersilahkan orang-orang menilai karakter kepemimpinannya yang tegas dan keras. Tapi jauh di lubuk hatinya, itu dia lakukan bukan karena tidak suka kepada orang tertentu. Namun semata-mata agar layanan Pemkot Parepare, khususnya kepada masyarakat bisa lebih optimal.
Taufan juga secara emosional menyampaikan begitu beratnya berpisah dengan para ASN yang telah bersamanya selama sepuluh tahun ini, dalam suka dan duka.
"Kalian telah menemani saya, memperlakukan saya secara terhormat, membantu mengoptimalkan kinerja Pemkot, dan tidak lama lagi kita harus berpisah. Saya akan kembali menjadi rakyat biasa. Dan siap memasuki sebuah ruangan sepi tanpa teman, tanpa kalian lagi," ucapnya yang kemudian ditanggapi dengan isak tangis oleh para pegawai.
Wali Kota menitip pesan agar para ASN mempertahankan kinerjanya yang sudah sangat baik. Dia yakin Wali Kota selanjutnya akan lebih mudah menata pemerintahan dan pembangunan Kota Parepare jika ritme kinerja di masa depan ditunjukkan seperti sekarang ini.
Taufan Pawe sendiri akan meletakkan jabatan Wali Kota Parepare pada 30 Oktober mendatang. Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini selanjutnya akan memasuki gelanggang Pemilihan Legislatif sebagai Caleg DPR-RI. (aha)
