PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Masa jabatan Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan Wakil Wali Kota Pangerang Rahim akan berakhir pada Selasa 31 Oktober 2023.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar apel akbar yang dirangkaikan acara perpisahan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim kepada ribuan aparatur sipil negara (ASN). Acara itu berlangsung di pelataran Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare Senin, 30 Oktober 2023, pagi.
Hadir Wakil Wali Kota, Pangerang Rahim, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, Sekretaris Daerah, HM Husni Syam, dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Parepare.
Dari pantauan di lokasi tampak Taufan Pawe bersama Pangerang Rahim dan Erna Rasyid Taufan berpamitan kepada ribuan ASN tersebut.
Momen haru pun tampak dalam acara tersebut. Suasana haru terlihat saat Taufan Pawe dan Pangerang Rahim menyalami satu persatu ASN maupun Non ASN yang hadir dalam apel akbar itu. Beberapa alat peraga bertuliskan 'Pak Wali Terima kasih' juga terlihat ditunjukkan beberapa ASN.
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe mengatakan, halaman Rujab Wali Kota Parepare ini menjadi saksi buat dirinya selama menjabat sebagai kepala daerah.
"Di tempat ini, pada hari tanggal 30 Oktober 2013 saya dilantik dan di sumpah di tempat ini. Waktu itu begitu cepat rasanya berlalu. Waktu yang ada ini rasa-rasanya tidak cukup bagi saya untuk secara totalitas mengabdikan diri guna memajukan Kota Parepare," katanya.
Karena itu, kata Taufan Pawe secara renungan dari lubuk hati yang paling dalam. Ia hanya ingin mencoba untuk melihat kondisi dan keadaan Parepare sebelumnya dan sekarang ini.
Dari APBD yang diwarisinya pada 2013 hanya Rp600 miliar, sekarang sudah menembus Rp1 triliun. Pendapatan asli daerah (PAD) yang awalnya hanya Rp76 miliar sekarang menjadi Rp169 miliar atau meningkat 140 persen. Angka kemiskinan terus menurun, gini ratio angkanya menggembirakan dan terbaik di Sulsel, dan 258 penghargaan dalam 10 tahun.
"Sepuluh tahun itu sama dengan 120 bulan, jadi kalau dirata-ratakan hampir tiga penghargaan dalam satu bulan. Dan penghargaan ini merata di semua SKPD. Penghargaan ini hadir karena saya dan Pak Pangerang punya semangat memotivasi seluruh ASN," kata Taufan Pawe.
Taufan Pawe juga mengungkapkan hasil survei indek kepuasan masyarakat (IKM) berada di angka 97,3 persen atas kerja-kerja Pemerintah Kota Parepare. Sedangkan 91 persen masyarakat senang dengan Taufan Pawe. "Hasil survei menunjukkan angka 97,3 persen, masyarakat senang dengan pemerintahannya. Dan keberhasilan Parepare dalam angka, Alhamdulillah, sangat menggemberikan di Sulsel," jelasnya.
Dia mengakui, Rujab Wali Kota Parepare ini merupakan tempatnya untuk bernaung selama 10 tahun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tidak terasa hari ini, merupakan wujud pengabdian kami kepada masyarakat. Kurang lebih 157 ribu jiwa kami secara totalitas, saya dengan pak Wawali (Pangerang Rahim) tanpa pandang waktu, situasi dan keadaan berpikir terus untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Tetapi itu, kata Taufan Pawe adalah sebuah keinginan dan upaya untuk mewujudkan apa yang diinginkan itu demi kemaslahatan Parepare.
"Saya menyadari sekali, ribuan aparatur sipil negara yang tentunya. Ada yang tampak, ada yang tidak tampak. Bahkan ada yang tersembunyi melakukan kegiatan-kegiatan, aktivis-aktivitas demi mencapai tujuan kita semua. Yaitu mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh ASN atas dukungannya selama sepuluh tahun ini. Ia menjelaskan, peran ASN dilingkungan Pemkot Parepare telah menjadi pendorong bagi transformasi kota ini.
"Selama 10 tahun ini, kita telah bekerja keras bersama-sama untuk mewujudkan visi kota yang lebih baik. Parepare bukan lagi seperti dulu, dan itu berkat kerja keras dan sinergi pemerintah bersama semua elemen masyarakat," jelasnya.
Dia mengakui, semua pihak di jajaran pemerintahan dan masyarakat telah bersama-sama dalam membangun Parepare menjadi kota yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak.
"Kebersamaan dan kolaborasi ini adalah saksi. Bukan hanya melekat pada diri saya, tapi jujur saya katakan juga melekat pada jiwa saya. Saya dan bapak Wakil Wali Kota, Bapak Pangerang Rahim, selalu memikirkan semua hal tentang Parepare," tandasnya. (has)
