Terima Kasih Sang Visinoner, TP: Pengabdian Saya Belum Berakhir

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Usai sudah pengabdian Taufan Pawe (TP) dan Pangerang Rahim sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare. Masa jabatan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim yang berakhir Selasa, 31 Oktober 2023. Taufan Pawe menutup masa jabatan periode keduanya dengan catatan yang amat baik.

Pencapaian kinerjanya pun nampak sangat jelas dan sulit dibantah bahwa Taufan Pawe selama sepuluh tahun kepemimpinannya, sudah berhasil menata, membangun dan mengakselerasi Kota Parepare. Seluruh dimensi terbangun dengan baik, bahkan layak disebut menakjubkan.

Pemimpin Umum Harian Pare Pos, Akbar Hamdan menyatakan, keberhasilan Taufan Pawe tidak saja nampak dari infrastruktur perkotaan, tapi juga didukung oleh data. Terutama dalam tahun-tahun terakhir, di mana Parepare berkembang sebagai daerah transit terfavorit, olahraga, pendidikan dan investasi.

"Masyarakat Parepare tentu harus bersyukur, dan berterima kasih atas jasa-jasa Pak Taufan selama memimpin Pemkot Parepare. Beliau sudah meninggalkan roadmap yang jelas dan tinggal dilanjutkan oleh wali kota berikutnya. Beliau benar-benar seorang visioner. Punya kemampuan merencanakan dan mengeksekusi tiap tahapannya sampai itu terwujud," ujarnya.

Namun secara khusus, Akbar menilai keberhasilan Taufan yang paling menonjol adalah tersedianya air bersih. Dulunya, Parepare sangat bergantung pada Sungai Salo Karajae dan beberapa sumur dalam sebagai sumber air bersih. Itu pun, debit yang tersedia tidak cukup sehingga masyarakat harus bergiliran mendapatkan air bersih.

Kini, selain Salo Karajae, Pemkot sudah bisa menyediakan air bersih setelah menyelesaikan proyek 15 sumur dalam yang diperoleh dari teknik geolistrik. Bahkan saat kemarau panjang akibat Elnino, layanan PDAM Parepare tidak mengalami masalah yang berarti.

Menurut Akbar, kemajuan Kota Parepare baru mengalami akselerasi setelah Wali Kota Taufan Pawe dan timnya membangun infrastruktur air bersih. "Tanpa jaminan air bersih, rasanya sulit orang bisa membangun di Parepare, karena itu adalah kebutuhan dasar makhluk hidup. Kota itu bergantung pada air, listrik dan lapangan pekerjaan. Salah satunya saja bermasalah, belum bisa disebut sebagai kota," ujarnya.

Akbar melanjutkan, jika merujuk data BPS Parepare, Produk Domestik Regional Bruto pendapatan per kapita penduduk Parepare menunjukkan kenaikan dalam lima tahun terakhir. Pada 2018, PDRB pendapatan per kapita tercatat Rp 45.942.262, dan naik secara kumulatif menjadi Rp 50.056.084 (2019), Rp 48.501.965 (2020), Rp 51.177.974 (2021) dan Rp 56.164.386 (2022).

PDRB per kapita hanya turun pada tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Namun setahun kemudian, ekonomi Parepare kembali bangkit dan pulih. Secara kumulatif yang dihitung dari PDRB, ekonomi Parepare hingga 2022 tumbuh 5,93 persen. Laju inflasi atau kenaikan harga barang pun stabil, jika tidak ingin dikatakan terkendali.

"Pendapat saya, kunci keberhasilan Pak Taufan adalah kemampuannya mengkondolidasikan kekuatan tim kerjanya di Pemkot. Terutama dalam merencanakan, mengeksekusi dan mengevaluasi program-programnya. Tahun ini belanja Pemkot dirancang hampir Rp 1 triliun, dan peningkatan ekonomi di angka hampir 6 persen. Saya kira ini sudah sangat baik dan sisa dilanjutkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir mengemukakan bahwa rujukan keberhasilan kepala deareh dalam memimpin indikator pada keberhasilan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Secara kelembagaan keberhasilan kepala daerah ada pada rujuan pencapaian RPJMD dalam bentuk peraturan daerah," ungkap Kaharuddin Kadi yang dihubungi, kemarin.

Di Kota Parepare, Kaharuddin Kadir menilai pencapain kinerja Wali Kota, Taufan Pawe bersama Wakilnya, Pangerang Rahim menunjukan keberhasilan yang signifikan. "Kita dapatkan angka 90 persen hingga 95 persen. Artinya Pak Taufan Pawe bersama Pangerang Rahim berhasil mewujudkan janji politiknya. Jika kita bercermin dengan daerah lainnya, hanya mampu diangka 85 persen dalam mewujudkan visi-msinya," jelasnya.

Begitu pun merujuk indikator kesejahteraan, kata Kaharuddin, semua terukur, PDRB meningkat dan indeks pembangunan manusia. "Ini merupakan gambaran dari BPS. Sehingga Pak Taufan selama 10 tahun sangat berhasil," tegasnya.

Selain itu, Kaharuddin juga menyebut bahwa kondisi sosial selama kepemimpinan Taufan Pawe mampu mengangkat derajat Kota Parepare di level yang disegani. Itu karena inovasi-inovasinya. "Kita melihat kondisi sosial, Pak Taufan mampu mengangkat derajat Parepare ke level yang disegani. Itu karena Pak Taufan Pawe dikenal cerdas dan visoner. Itu dibuktikan selama 10 tahun kepemimpinannya sebagai Wali Kota Parepare, Pak Taufan Pawe berhasil menorehkan 258 penghargaan di berbagai level," bebernya.

Kendati demikian, Kaharuddin menegaskan, Taufan Pawe sebagai pemimpin juga adalah manusia biasa. Sehingga tentu ada ketidak puasan-ketidak puasan yang diaspirasikan melalui media sosial. "Tetapi, di setiap kesempatan Pak Taufan menyampaikan permohonan maaf. Dan, ketidak puasan itu, merupakan dinamika pemerintahan," kata Kaharuddin Kadir.

Senada juga disampaikan Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Parepare, Syamsul Rijal Madani.

Selama memimpin Hipmi Parepare, ia merasakan dampak positif terhadap dukungan Pemkot Parepare, khususnya sang visioner, Taufan Pawe kepada para pengusaha muda di Parepare.

"Alhamdulillah, pasca terpilihnya saya sebagai ketua Hipmi, Alhamdulillah support dari Pemkot dalam hal ini bapak Wali Kota dan bapak Wakil Wali Kota Parepare sangat luar biasa," ungkap Syamsul Rijal Madani yang dihubungi, Minggu, 29 Oktober 2023.

Terbukti, kata dia, wali kota maupun wakil wali kota sering menyempatkan hadir bila diundang dalam kegiatan Hipmi.
"Terbukti dari beberapa event kegiatan yang dilaksanakan Hipmi, pak Wali dan Pak Wawali menyempatkan hadir, mensupport, memberikan wejangan, termasuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam menggunakan fasilitas yang dimiliki Pemkot," katanya,

"Alhamdulillah, itu berdampak pastinya pada teman-teman yang ada dalam kepengurusan Hipmi Parepare," tambah pemilik usaha konveks Kaos Ta' itu.

Termasuk juga, lanjut Rijal, terkait kehadiran PSM sebagai home base di Parepare. Menurutnya, itu juga membuka ruang yang luar biasa untuk peningkatan pendapatan bagi teman-teman UMKM atau pengusaha di Parepare. Baik itu kuliner, sektor penginapan dan sebagainya. Alhamdulillah, itu luar biasa.

"Itu tak lepas dari langkah-langkah strategis dari pak wali pemkot, juga dinas terkait banyak support untuk kami dalam kegiatan. Dihadiri langsung juga oleh beberapa dinas-dinas dalam program kerjasama. Program kerjasama ke depan juga," bebernya.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare beserta jajaran atas support selama ini.

"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada pemkot, kepada pak wali, dan pak wawali, yang akan mengakhiri masa jabatannya. Berkat supporting untuk kami, khususnya di Hipmi," ucapnya.

"Kami harap ide-ide dari pak Wali Kota bisa ditingkatkan lagi ke jenjang yang lebih baik. Supaya ini juga bisa dirasakan oleh banyak masyarakat, bukan hanya di Parepare tapi juga masyarakat lain. Kami juga harapkan pak wali terus berkontribusi positif bagi masyarakat," tandasnya. (nan)

Editor: PARE POS
  • Bagikan