Pengaruh PLTB pada Ekonomi Desa Lainungan dan Mattirotasi

  • Bagikan

Tim Penulis : Meilysha Alya Putri, Resky Mahmud, Nurfatimah

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap merupakan pembangkit listrik bertenaga angin komersil pertama di Indonesia. Kincir-kincirnya angin raksasanya yang berjumlah 30 unit berjumlah kokoh di dua desa, yakni Desa Lainungan dan Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattang Pulu, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLTB ini mulai beroprasi secara komersial pada tanggal 5 April 2018.

Pemilihan tempatnya pun disesuaikan dengan tenaga angin atau tenaga bayu yang bisa dimanfaatkan di wilayah ini. PLTB Sidrap ini dikembangkan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi.

Seperti yang kita ketahui, listrik merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia moderen, di mana perkembangan jumlah penduduk di suatu wilayah musti berbanding lurus dengan ketersediaan energi listrik. Pembangkit listrik ramah lingkungan ini dapat memasok 75 Mega Watt (MW), yang diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan listrik hingga 70.000 pelanggan dengan daya listrik rata-rata 900 VA.

Kementerian ESDM menyatakan bahwa setiap proyek harus bermanfaat untuk masyarakat setempat. Termasuk pula dengan investasi PLTB Sidrap yang diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Adapun manfaat yang terasa dari keberadaan PLTB ini antara lain penyerapan tenaga lokal hingga potensi ekonomi kreatif melalui wisata kincir anginnya.

Informasi yang kami himpun, saat ini total kapasitas listrik tersedia mencapai 1.300 MW dengan beban puncak di Sulawesi Selatan, Barat, Tengah dan Tenggara mencapai 1.050 MW. Elektrifikasi atau daerah yang telah teraliri listrik mencapai 97%. Sedikit di atas rasio elektrifikasi nasional saat ini yakni kurang lebih 96%. Dengan adanya surplus daya kelistrikan, tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

PLTB Sidrap sangat berperan penting dalam menjaga stabilitas pasokan energi listrik, di samping dia menjadi industri ramah lingkungan karena turbinnya hanya mengandalkan tenaga angin. (*)

  • Bagikan