Chaidir Syam Raih Penghargaan Bupati Pendukung Zakat Terbaik se Indonesia

  • Bagikan
Chaidir Syam kembali menambah koleksi penghargaannya sebagai Bupati Maros. Penghargaan itu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). (Ist)

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Dr. Chaidir Syam kembali menambah koleksi penghargaannya sebagai Bupati Maros. Penghargaan itu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Orang nomor satu di Kabupaten Maros itu berhasil meraih Baznas Award 2024 kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelola Zakat Terbaik.

Penghargaan itu sendiri diberikan langsung Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Profesor KH Noor Achmad kepada Chaidir di Hotel Bidakara, Jakarta.

Chaidir mengatakan penghargaan dari Baznas RI ini merupakan yang pertama kali diterimanya selama menjabat sebagai bupati. "Alhamdulillah hari ini kami menerima penghargaan dari Baznas Pusat dalam acara Baznas Awards 2024 Kategori sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik," katanya, Kamis, 29 Februari.

Ia mengatakan kalau penghargaan itu diraih berkat kolaborasi seluruh pihak yang telah menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas Kabupaten Maros.

"Saya berharap mudah- mudahan penghargaan ini menjadi awal yang baik sehingga potensi zakat yang ada di kabupaten Maros bisa dikelola dengan maksimal," ujarnya.

Chaidir menjelaskan sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Maros terus berupaya mendorong potensi pengelolaan ZIS bisa maksimal. Menurutnya, pengelolaan ZIS di Maros sudah sangat tertata. Dipastikan seluruh ZIS yang terkumpul disalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan.

"Melihat perkembangan Baznas Maros saat ini cukup baik dengan berbagai macam program yang dimiliki, saya optimis Baznas Maros bisa semakin baik kedepannya," ungkap mantan Ketua DPRD Maros ini.

Sementara itu, Ketua Baznas KH Noor Achmad mengatakan, BAZNAS Award merupakan agenda tahunan untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berperan dalam membangun tata kelola zakat di Indonesia.

Pada 2024 ini, Baznas memberikan 395 penghargaan kepada tokoh dan lembaga, kepala daerah, mitra dan donatur, serta BAZNAS daerah dan LAZ yang telah berperan aktif dalam membesarkan peran zakat di Indonesia dan konteks global.

"Dari tahun ke tahun, ada lompatan-lompatan besar pengelolaan zakat di Indonesia. Tahun lalu di 2023, zakat di Indonesia mulai menjalankan peran penting yaitu menjalin aliansi strategis secara lintas negara dalam membela kemanusiaan di Gaza dan Palestina," pungkasnya. (*)

  • Bagikan