Dialog Peringatan Hari Perempuan Sedunia, YLP2EM Parepare Cetuskan Perempuan Bergerak, Perempuan Berusaha Menuju Masyarakat yang Sejahtera

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE- - Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) Kota Parepare sebagai salah satu mitra Yayasan BaKTI dalam program Inklusi memperingati Hari Perempuan Sedunia.

Kegiatan itu, berlangsung di Gedung Serbaguna Aisyiyah, Kota Parepare, Sabtu, 9 Maret 2024, dengan mengusung tema "Perempuan Bergerak, Perempuan Berusaha Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Inklusif".

Direktur Eksekutif YLP2EM, Dr Ibrahim Fattah hadir membuka kegiatan itu. Adapun yang menjadi narasumber,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan UMKM
Kota Parepare, Basuki Busrah, Owner Rumah Catering Ma’Wie, Sury Dwi Handayani dan Owner Amaryllis Hijab, Rafiqa Ekawati.

Adapun peserta pada kegiatan ini, kelompok konstituen YLP2EM, organisasi perempuan, perwakilan disabilitas dan mahasiswa.

Ibrahim Fattah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian momentum peringatan Hari Perempuan Sedunia dengan mengambil subtema perempuan bergerak, perempuan berusaha.

"Kenapa berusaha yang menjadi subtema, karena hasil survei internal
YLP2EM sekitar 9 persen pelaku UMKM itu adalah perempuan. Dari 9 persen itu, sebagian besar pelaku usaha mikro," ungkap Dekan Fakultas Hukum Umpar ini.

Karena itu, kata dia, pihaknya mengundang dua orang kaum perempuan sebagai narasumber pada kegiatan itu. Yakni Owner Rumah Catering Ma’Wie, Sury Dwi Handayani dan Owner Amaryllis Hijab, Rafiqa Ekawati.

Termasuk, mengundang pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare untuk sharing tentang bagaimana aspek kebijakan di bidang UMKM.

"Kita harapkan perempuan-perempuan yang hadir pada dialog ini mereka dapat terinspirasi untuk bangkit berusaha," jelasnya.

Dia menambahkan, output kegiatan ini guna membangkitkan spirit berusaha
bagi perempuan, sehingga konstituen
YLP2EM Kota Parepare dapat mendorong perempuan untuk berusaha.

"Targetnya, minimal ada satu skil usaha yang dikembangkan oleh konstituen di setiap kelurahan," ungkapnya.

Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd Samad Syam mengatakan kegiatan ini langkah awal dalam mengampanyekan perempuan untuk berwirausaha.

"Kita menghadirkan narasumber di bidang masing-masing, agar peserta kegiatan ini dapat menjalankan bisnis usahanya," tandasnya.(has)

Editor: PARE POS
  • Bagikan