Investasi Industri Kargo Bakal Masuk Parepare

  • Bagikan
ilustrasi

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare berhasil menjajaki kerjasama invetasi di sektor industri kargo. Salah satunya, adalah PT Meratus Line yang merupakan integrator maritim dan logistik terkemuka di Indonesia hingga Asia Tenggara, akan beroperasi di Kota Parepare dalam waktu dekat ini.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Parepare Andi Ardian Asyraq yang dihubungi mengatakan, investasi di sektor industrai kargo segera hadir di Kota Parepare. Yakni, perusahaan peti kemas ternama, yakni PT Meratus akan beroperasi dalam waktu dekat ini. Menurutnya, peti kemas ini, beroperasi di Parepare dengan fokus pada pengiriman kontainer, kargo curah, dan kargo umum.

"Alhamdulillah sudah ada jawaban mereka (PT Meratus) mulai akan beroperasi dua atau tiga minggu ke depan di Parepare sebagai pengiriman kontainer," katanya, baru-baru ini.

Dia menjelaskan, kehadiran PT Meratus di Parepare, setelah tim survei PT Meratus meninjau Pelabuhan Cappa Ujung Parepare. Di mana, mereka melihat potensi barang yang keluar sangat besar.

"Mereka (tim PT Meratus) menghitung, kondisi lalu lintas dan proses bongkar muat. Proses bongkar muat satu kontainer itu sekitar 5 menit. Setelah itu, tim PT Meratus mengundang kita melakukan presentasi dengan kondisi pelabuhan Parepare dan sekitarnya. Kita tidak sangka secepat itu mereka langsung support," jelasnya.

Menurutnya, dengan kerja sama ini sudah ada beberapa pengusaha hasil pertanian dengan hasil bumi yang mengabarkan untuk bongkar muat di Pelabuhan Cappa Ujung, ketika PT Meratus berinvestasi di Parepare.

"Sehingga, mereka (pengusaha hasil pertanian) tidak lagi lewat Makassar untuk bongkar muat. Langsung Parepare. Bahkan, kami sudah ada tawaran kerjasama juga dengan pengusaha beras dan mitra mereka, bagaimana komunitas mereka bisa di angkut di Pelabuhan Parepare," katanya.

Dia mengatakan, Pelabuhan Cappa Ujung memadai untuk industri kargo produk hasil bumi. Sebab, kata dia, tujuan kerja sama ini adalah mengembalikan industri kargo ke Parepare, membantu pengusaha hasil bumi di wilayah Ajatappareng dan Sulbar.

"Pemkot sebatas fasilitator untuk memudahkan investasi masuk ke Parepare. Ini juga membantu pengusaha hasil bumi kita dari wilayah Ajatappareng dan Sulbar, dalam hal memangkas biaya produksi mereka," tandasnya. (has)

Editor: PARE POS
  • Bagikan