PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPOS-- Mantan Wali Kota Parepare dua periode, HM Taufan Pawe dipastikan menyandang status sebagai wakil rakyat di DPR-RI periode 2024 - 2029.
Taufan menyatakan dirinya siap mengabdikan diri secara total untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di daerah pemilihan II yang telah memilih dirinya.
"Ini adalah momentum yang luar biasa. Dan Insya Allah ini akan jadi amanah tanpa batas dan saya siap all out untuk masyarakat Sulsel. Khususnya 9 kabupaten/kota di Dapil saya," kata Taufan Pawe.
Secara khusus, Taufan menyatakan rasa syukur atas apa yang disebutnya anugerah dari Allah Swt. Dia telah melalui posisi tiga trias politika, di mana sebelumnya dia berada di posisi yudikatif sebagai pengacara selama 25 tahun, lalu berada di posisi eksekutif sebagai wali kota selama 10 tahun. "Sekarang saya diamanahkan berada di posisi legislatif. Alhamdulillah," katanya.
Taufan Pawe juga akan menunjukkan pengabdiannya sebagai kader Partai Golkar untuk bangsa dan negara. "Sebagai kader Golkar, akan saya buktikan pengabdian saya untuk rakyat dan bangsa," tutupnya.
Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berhasil melenggang ke DPR RI (Senayan) pada Pemilu 2024 ini.
Taufan Pawe terpilih setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal menembus Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.
Taufan Pawe bertarung di DPR RI Dapil Sulsel II akan mendapatkan kursi dari Muhammad Aras. Sementara suara pribadi Taufan Pawe di Dapil Sulsel II mencapai 57.955 rubu. Dapil Sulsel II meliputi Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.
PPP gagal lolos ke DPR untuk pertama kalinya karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu, 20 Maret 2024, malam.
Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil). Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan. (*)
