Dua Kecamatan di Majene Dilanda Banjir dan Longsor, Sekda: Jangan Ada Warga Kelaparan

  • Bagikan

Sekda Majene Ardiansyah (pegang mic) saat memimpin rapat dengan sejumlah OPD lingkup Pemkab Majene. (Foto: Ardedy)

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekretaris Daerah (Sekda) Majene, H Ardiansyah kembali memimpin dan mengkoordinir rapat bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) lingkup Pemkab Majene, di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, kemarin.

Dalam pertemuan dengan para pimpinan OPD tersebut, Sekda Ardiansyah mengatakan, agar setiap OPD lebih fokus membahas pada isu-isu faktual yang berkembang serta terjadi sepekan lalu.

Menurutnya, isu yang masih hangat adalah peristiwa terjadinya banjir dan longsor yang melanda dua kecamatan yakni Kecamatan Malunda dan Kecamatan Tammeroddo Sendana. "Untuk itu, kita saat ini tentu masih lebih fokus pada persoalan banjir dan longsor tersebut," sebutnya.

Dengan demikian lanjutnya, diharapkan kepada pihak OPD terkait, agar kiranya terus mencermati wilayah tersebut dan memastikan bahwa Pemkab Majene akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, pentingnya bagi OPD hadir di lokasi banjir dan longsor untuk dapat mengetahui apakah ada warga terdampak banjir dan longsor tidak makan serta tidak punya pakaian.

"Artinya, sudah berapa banyak bantuan logistik yang disalurkan, jangan sampai hanya bertumpuk di posko. Sementara masih ada warga yang lapar tidak makan, kita tidak tau. Ini yang harus dipastikan di lapangan," kata Ardiansyah.

Demikian halnya, diinstruksikan kepada Dinas PMD Majene supaya tetap melakukan komunikasi para kepala desa dan kepala dusun untuk terus memantau warganya. Alasannya, jangan sampai ada dusun yang akses komunikasi dan infrastrukturnya terputus. Sehingga penting untuk terus dilakukan komunikasi yang baik semua pihak. (edy)

  • Bagikan