Wakil Wali Kota Parepare Buka Seminar Moderasi Beragama

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersinergi dengan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menggelar seminar Moderasi Beragama bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare, H Pangerang Rahim hadir membuka kegiatan itu, di Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rujab Wali Kota Parepare, Senin, 18 Juli 2022.

Seminar itu pun dirangkaikan dengan melaunching 'Buku Gerakan Literasi Hati' atau 'Gelisah'.

Wawali Pangerang Rahim pun memuji inovasi yang dilakukan AGPAII dengan menghadirkan sebuah literasi yang berkualitas yang inovatornya Dr Muhammad Dahlan.

Dia pun menilai buku itu sangat penting dan dapat menjadi pedoman bagi guru di Kota Parepare. "Ini menjadi sangat penting dan menjadi motivasi bagi semua guru PAI di Kota Parepare untuk mengembangkan literasi keagamaan dalam dunia pendidikan," ungkapnya.

Dia juga berharap, tidak hanya guru PAI, namun juga memotivasi semua guru mata pelajaran agar menghadirkan inovasi yang dapat diimplementasikan ke peserta didiknya dalam literasi moderasi beragama.

"Saya berharap dengan adanya gerakan literasi hati akan mengembangkan literasi keagamaan dalam dunia pendidikan di Kota Parepare.

Bahkan, Wawali meminta kepada para kepala sekolah dan para guru PAI di Kota Parepare untuk sekiranya dapat terus mendukung gerakan literasi hati dan gerakan moderasi beragama di sekolah.

"Pemerintah Kota Parepare senantiasa mendorong adanya inovasi di bidang pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam karena dengan mewujudkan inovasi, maka peran guru akan semakin besar, memiliki tanggungjawab yang luar biasa untuk pembangunan bangsa," jelas Pangerang Rahim.

Menurutnya, kualitas guru akan mencerminkan kualitas bangsa. Sehingga guru sebagai garda terdepan di dunia pendidikan agar terus mengupgrade dirinya dalam menghadapi era pendidikan.

"Saat ini generasi yang dihadapi adalah generasi milenial yang tidak asing dengan dunia digital," katanya.

Wawali menambahkan, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas guru agama. Antara lain metodologi pembelajaran dan konten pembelajaran.

"Kami berharap seluruh guru Pendidikan Agama Islam di Kota Parepare memenuhi kompetensi yang memadai, wawasannya harus terus memenuhi persyaratan menjadi tenaga pendidik yang profesional," ujarnya.

Olehnya itu, guru PAI memiliki kesempatan yang sama dengan guru lainnya untuk memperoleh sertifikasi atau sertifikat pendidik sebagai bukti otentik sebagai guru yang kompeten dan profesional.

"Kami juga berharap kepada seluruh stakeholder pendidikan untuk bersama sama dengan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan pendidikan di Kota Parepare," tambah Pangerang Rahim.

Ketua DPD AGPII Kota Parepare, Dr Muhammad Dahlan mengungkapakan inovasi yang diciptakan ini merupakan anjuran dari Pemkot Parepare. "Kita kerjakan dari hati. Menulis juga tidak menjadikan kita hilang dari sejarah. Selain itu kami juga akan terus berkolaborasi dengan stakeholder," jelasnya.

Launching buku ini, disaksikan Ketua Dewan Pembina AGPAII Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan sekaligus membawakan materi pada seminar moderasi beragama. Hadir Ketua Dewan Pimpinan Wilayah AGPAII Provinsi Sulsel Muhammad Ihsan, Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel Faturrahman, Kepala Kemenag Parepare Fitriadi, Ketua DPD AGPAII Parepare, para Pengawas Disdikbud Parepare, dan para kepala sekolah se-Kota Parepare.
(mg1)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan