Pemkot Parepare Terus Bergerak Menuju Zero Stunting

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Parepare menggelar Workshop Kesejahteraan Rakyat di Hotel Bukit Kenari, Selasa 6 September 2022. Kegiatan itu membahas terkait percepatan penurunan stunting.

Targetnya Parepare Menuju Zero Stunting. Workshop dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Rahmawati Natsir mewakili Wali Kota Parepare.

Ketua panitia pelaksana kegiatan,  Hajar menyebutkan, peserta yang terlibat dalam kegiatan workshop sebanyak 70 orang, masing-masing dari dua kader stunting setiap kelurahan, 2 kader PKK setiap kecamatan, 1 perwakilan puskesmas, 1 kader PKK Remaja per kecamatan, dan perwakilan sekolah, juga perwakilan siswa.

Ia menyebutkan, para peserta akan diberikan beberapa materi, di antaranya materi yang akan disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan dengan materi 'Peran Serta Tim Penggerak PKK Kota Parepare terhadap percepatan penurunan stunting.

Selanjutnya, materi dari tenaga ahli/Planning dan Budgeting Iney Region 5 Bina Bangda Kemendagri, Lukman Nurhakim dengan materi 'Aksi Konvergensi Cakupan Data Layanan dan Optimalisasi Peran TPPS dalam Percepatan penurunan Stunting".
Kemudian materi dari Dinas Kesehatan Parepare, yaitu "Pentingnya Pemberian Gizi 1000 Hari Pertama' dan materi dari Bappeda Kota Parepare.

"Dengan semua materi itu besar harapan kami dari tujuan kegiatan ini di mana kami akan mengupayakan secara massif untuk percepatan penurunan stunting menuju zero 2030 dalam rangka menciptakan generasi emas yang unggul dan upaya kesejahteraan rakyat dengan menjadikan masalah stunting prioritas nasional," ujarnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdako Parepare, Wahyuni Chalik mengatakan, saat ini angka stunting yang terjadi di Kota Parepare untuk tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai angka 24 persen.

Sehingga, menurutnya dengan diselelnggarakannya workshop ini menjadi salah satu cara yang mereka lakukan untuk menekan kasus terjadinya stunting.

"Harapnnya tentu hasil dari edukasi yang diterima dari workshop ini menjadikan Kota Parepare zero atau nol kasus stunting. Itu target kami hingga 2030, mendatang," katanya.

Salah satu peserta dari kader Posyandu Kelurahan Cappa Galung, Rosmawati mengungkapkan bahwa dengan kegiatan ini pemahan mereka terkait startegi yang dapat dilakukan untuk menekan kasus stunting dapat diimplementasikan.

"Terkhusus langkah awal dengan menerapkan di lingkup keluarga. Kemudian ke masyarakat umum, pemahman dan kerja sama antara kita semua penting untuk keberhasilan target kita dalam menekan kasus stunting di Parepare, " tandasnya. (mg1)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan