Inovasi BUMDes Kuncup Mekar Hadirkan Kapal Penangkap Ikan di Desa Lero

  • Bagikan

PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Inovasi dengan hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa mulai diwujudkan di wilayah Kabupaten Pinrang. Salah satunya dilakukan BUMDes Kuncup Mekar di Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, dengan menghadirkan Kapal Penangkap Ikan.

Kapal Penangkap Ikan milik Bumdes Kuncup Mekar Lero ini memiliki kapasitas 20 Ton yang akan beroperasi pada perairan teluk bone dengan membawa awak 20 orang. Desa Lero sendiri diketahui masyarakatnya sebahagian besar berpenghasilan sebagai nelayan. Hal itu ditandai dengan peresmian penggunaan Kapal Penangkap Ikan tersebut , Rabu 26 Oktober 2022, oleh Bupati Pinrang, HA Irwan Hamid di lokasi Pusat Pelelangan Ikan Desa Lero.

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Pinrang, HA Irwan Hamid mengungkapkan, beroperasinya kapal penangkap ikan ini menjadi salah satu pemberi manfaat bagi seluruh masyarakat khususnya di Desa Lero.

Pengelolaan beroperasinya Kapal Penangkap Ikan, lanjut Bupati, diharapkan dapat dilakukan dengan baik, karena biaya yang digunakan untuk pembangunan kapal ini berasal dari dana desa. “Saya harap di kelola dengan baik sehingga memiliki manfaat untuk masyarakat Desa,” ujar Bupati Irwan.

Ketua Demokrat Pinrang itu pun mengapresiasi Pemerintah Desa Lero karena berinisiatif untuk pembangunan bidang usaha ini dan mampu menangkap peluang dari sumber daya yang tersedia di desanya. “Manfaatkan dengan sebaik-baiknya, saya berharap nama Kapal Penangkap Ikan Kuncup Mekar ini akan berbanding lurus dengan hasil yang didapat,”harapnya.

Kepala Desa Lero, M Amin mengungkapkan, pengadaan Kapal Penangkap ikan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Desa Lero. Disamping itu, lanjutnya, Kapal Penangkap Ikan ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Lero yang sebahagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Senada, Ketua BUMDes Kuncup Mekar Lero, Nur Hamma mengakui, proses pembangunan kapal penangkap ikan ini rampung pada bulan oktober 2022 dengan biaya sebesar Rp 900 juta. “Alhamdulillah dapat diapungkan pada 10 Oktober 2022 dan siap untuk beroperasi” ujar Nur Hamma.

Kepala Dusun Lero, Anto mewakili warga yang hadir mengakui mamfaat dengan kehadiran BUMDes yang merupakan lembaga komersial dan menjadi salah satu program strategis Pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi kerakyatan di desa.

Maka, apa yang dilakukan BUMDes dengan menghadirkan kapal penangkap ikan ini sudah menjadi bentuk keberpihakan pada kepentingan masyarakat, khususnya di Desa Lero. "Kami sebagai warga sangat mengapresiasi apa yang dilakukan BUMDes utamanya dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran di Desa Lero,"tutupnya.(*)

  • Bagikan