Dok. H Syamsuddin A Hamid dalam sebuah kegiatan ditengah masyarakat
PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID--
Keberadaan PT Semen Tonasa di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) selama ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat setempat.
Untuk itu, diperlukan keterlibatan putra daerah untuk membantu perusahaan pelat merah tersebut, terlebih selama kurang lebih 3 periode tak satupun keberadaan putra asli Pangkep dijajaran Direksi maupun Komisaris di PT Semen Tonasa.
Salah satu tokoh masyarakat dan pemuda yang juga merupakan tenaga ahli bidang politik dan hukum Pemkab Pangkep, H Rizaldi Parumpa menuturkan, putra daerah memang perlu diberikan peran atau ruang dalam mengembangkan berbagai sektor usaha di PT Semen Tonasa.
"Iya, saya sepakat dengan Ketua Kadin Pangkep untuk memprioritaskan putra daerah. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir ini putra daerah tidak dilibatkan dalam pos strategis di Semen Tonasa,"jelasnya.
Selama tiga periode, tidak pernah ada putra daerah yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen untuk ikut mengelola perusahaan. Maka, lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Pangkep, itu sudah saatnya dalam RUPS PT Semen Indonesia di era Menteri BUMN Erick Thohir, keterlibatan putra daerah harus dikedepankan.
Saat ini, keinginan masyarakat melibatkan putra daerah harus kembali hidup. Dan salah satu figur yang paling tepat adalah mantan Bupati Pangkep dua periode H Syamsuddin A Hamid. Beliau, adalah tokoh yang dipercaya memakili masyarakat Pangkep pada jajaran Komisaris Independen di PT Semen Tonasa. "Kami dan masyarakat Pangkep sangat mendukung, jika beliau (H Syamsuddin-red) menjadi perwakilan dijajaran Komisaris Semen Tonasa," tegasnya.
Senada juga disampaikan, Ketua Partai Berkarya, Arsyad Yunus dimana figur H Syamsuddin A Hamid paling tepat. Keberadaan PT Semen Tonasa harus
dijaga untuk kepentingan bersama dan masyarakat. "Hadirnya pak Syamsuddin di jajaran Komisaris PT Semen Tonasa, itu akan mampu menetralisir konflik-konflik horisontal yang kerap terjadi ditengah masyarakat,"singkatnya.(*)
