Dinas PKP Pastikan Stok Hewan Kurban di Parepare Aman Jelang Idul Adha

  • Bagikan
Tim dari Dinas PKP Parepare melakukan pemeriksaan hewan kurban sekaligus pemberian bantuan disinfektan non formalin sehingga aman jika terkena pakan sapi.

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Stok sapi kurban di Kota Parepare dipastikan aman menjelang Hari Raya Idul Adha 2023. Bahkan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) di daerah itu, surflus 200 ekor. Karena saat ini, populasi sapi kurban tercatat ada sekitar 1.200 ekor.

Kepala Dinas PKP Kota Parepare, Wildana Ridha Ali melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Farid Mazhar mengatakan, berkaca pada Idul Adha tahun 2022 tercatat ada sekitar 800 ekor lebih sapi yang di kurbankan di Parepare dari populasi sapi sekitar 1.000 ekor.

"Jadi pastikan stok sapi kurban di Parepare aman jelang Idul Adha 2023. Bahkan, kita surflus ada sekitar 200 ekor khusus dalam Perepare. Sehingga totalnya ada sekitar 1.200 ekor lebih," kata Farid, kemarin.

Dia mengungkapkan, pihaknya mengintensifkan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap hewan kurban di Parepare. Khususnya ternak sapi sekaitan dengan maraknya penyakit Jembrana di Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini. "Kita lakukan pemeriksaan sapi kurban sebanyak dua kali. Itu karena masa inkubasi penyakit jembrana 14 hari. Maknya, kami baru akan mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH sehari sebelum hari H," katanya.

Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga tetap memantau sapi kurban yang telah dibeli masyarakat untuk mengantisipasi indikasi jembarana. "Masyarakat yang sudah membeli sapi kurban tetap di pantau," ucapnya.

Dia menyebutkan, selain pemantauan sapi kurban yang ada di peternak, pihaknya juga fokus pada lalu lintas hewan kurban yang masuk Parepare.

"Makanya, kita juga mensosialisasikan terkait regulasi perundang-undangan. Karena dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019, pada pasal 89 poin 2, pedagang membawa masuk hewan ternak sakit, itu dipidana," tegasnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat, baik konsumen maupun pedagang agar tetap tenang dan tidak panik dengan penyakit jembrana melanda Sulsel. Karena penyakit jembrana dapat diobati. "Tim kita bersama Callnak Centre siap siaga. Kita melakukan pembagian disenfektan, vaksinasi, pengobatan terhadap sapi yang sakit, dan itu gratis. Bahkan, sudah beberapa sapi diobati, dan sembuh," ungkapnya.

Dia pun berharap peran serta peternak agar segera melaporkan jika ada sapi yang sakit. "Intinya, kita terus memantau guna memastikan hewan yang di kurbankan itu sehat," tandasnya. (has)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan