BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Nasib Jembatan Pesse pasca ambruk diterjang banjir. Kini terancam dililit masalah baru karena ada warga sekitar yang mempermasalahkan jika disekitar jembatan tersebut merupakan lahan miliknya yang hingga saat ini belum menemukan solusi.
Saat ini jembatan Pesse sudah roboh, dipersoalkan lagi oleh warga sekitar yang mengklaim jika ada permasalahan lahan yang belum kelar.
Warga yang mempersoalkan lahan miliknya disekitar jembatan itu saat ini belum memperoleh solusi penyelesaian dengan pemerintah setempat sehingga memilih melaporkan nasibnya ke DPRD Barru.
Kondisi inilah yang mendorong Ketua DPRD Barru, Lukman,T, turun mengecek rencana pembangunan jembatan Pesse di Desa Lompo Tengah kecamatan Tanete Riaja, karena ada warga yang mempermasalahkan dan mengklaim lahan miliknya belum menemukan solusi.
“Surat warga tersebut sudah masuk di DPRD dan telah diagendakan untuk dilakukan rapat dengar pendapat( RDP) bersama warga pemilik lahan sekitar jemabatan,” ujar Lukman saat dikonfirmasi Selasa(13/6) malam.
Ketua DPRD Barru, Lukman, T tak menampik jika tujuan kunjungan ke lokasi sekitar jembatan Pesse karena ada persoalan lahan yang belum ada solusi.
"Apalagi terkait dengan masalah ini ada surat dari warga masuk ke dewan sehingga kita agendakan menggelar RDP, Rabu tanggal 14 Juni 2023, terkait persoalan lahan tersebut. Pihak dewan perlu menjembatani kepentingan masyarakat dengan harapan jangan sampai program itu gagal," pungkasnya.
Lukman juga menambahkan jika masalah ini sudah beberapa kali dimediasi tetapi belum menemukan solusi terbaik menurut pemerintah setempat. (mad)
