PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Jelang Hari Raya Idul Adha 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Salah satu fokus pengawasannya terhadap produk makanan kedaluwarsa.
Tim yang telah dibentuk Disdag mendatangi sejumlah ritel modern, dan pasar tradisional untuk memastikan bahan makan dan minuman dalam kondisi layak edar dan konsumsi.
Terutama kebutuhan produk makanan jelang lebaran Idul Adha. Seperti, bahan kue, bumbu dapur, dan lainnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Disdag Kota Parepare, Prasetyo Catur.
"Pengawasan dan pemanataun terhadap produk makanan sebenarnya rutin dilakukan. Namun, jelang Hari Raya Idul Adha ini, kita optimalkan dan intensifkan untuk memberi memastikan produk bahan makanan dan minuman yang dijual layak edar dan konsumsi," tegas Prasetyo di kantornya, Rabu, 14 Juni.
"Kita ada tim yang turun memantau dan mengawasi para pedagang bahan makanan. Kita cek kedaluwarsanya, jika ada ditemukan kita tentu tindaklanjuti," tambahnya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus berinovasi dalam upaya menjaga warga Parepare dari pangan yang mengandung bahan berbahaya yang dapat berdampak terhadap konsumen.
"Kita berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, melakukan kunjungan ke pasar tradisional. Kami melakukan edukasi dan pengambilan sampel terhadap produk- produk yang beredar di pasaran, " katanya.
Dia menambahkan, pemerintah kota atas arahan Wali Kota Parepare berkomitmen menjaga warga dari makanan makanan yang mengandung bahan berbahaya.
"Di sini kita juga melakukan edukasi kepada pedagang pasar agar mengetahui produk yang mereka jual. Kita juga mengambil sejumlah sampel produk yang dijual untuk diteliti apakah mengandung zat berbahaya atau tidak sehingga nantinya kita dapat mengimbau kepada para penjual untuk lebih berhati hati dalam memilih produk jualannya," tandasnya. (*)
