PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe resmi menyerahkan insentif triwulan II 2023 bagi Ketua RT, Ketua RW, imam masjid, imam kelurahan, pegawai syara, hingga Babinsa dan Bhabinkantibmas se-Kota Parepare.
Taufan Pawe turun langsung menyerahkan insentif di empat kecamatan. Di awali di Kecamatan Ujung, lalu Kecamatan Soreang, Bacukiki Barat dan Bacukiki.
Prosesi penyerahan melalui rapat koordinasi. Turut menyertai Wali Kota Taufan Pawe, Sekda Kota Parepare H Iwan Asaad, Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, jajaran kepala SKPD dan pejabat lingkup Pemkot Parepare serta dihadiri masing-masing para camat dan lurah.
Taufan Pawe mengatakan penyerahan insentif ini, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare kepada penerima sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Karena itu, dia berharap agar lebih meningkatkan kinerja, pendekatan-pendekatan terhadap masyarakat harus diperkuat. "Karena kebersamaan itu harus dijaga. Sehingga insentif yang diberikan ini, akan bermanfaat dengan baik," katanya.
Dia pun meminta ketua RT, RW, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas dekat dengan masyarakat, koordinasi terus dengan Pemerintah Kota Parepare maupun pemerintah kelurahan dan kecamatan.
Demikian pula imam masjid, imam kelurahan dan pegawai syara agar senantiasa menjaga kondusifitas umat sehingga situasi dan kondisi Kota Parepare harus tetap aman dan kondusif.
"Selain pelayanan yang baik dan situasi kondusif, yang tidak kalah pentingnya adalah kebersamaan dan kesamaan. Untuk membangun Kota Parepare diperlukan suasana hubungan yang harmonis antara warga dengan pemerintah kotanya, antara warga dengan warga lainnya. Semua warga mempunyai kesamaan hak untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah tanpa membeda-bedakan suku, agama, golongan atau partai politiknya," jelas Taufan Pawe.
"Saya mengajak semua unsur untuk dapat bekerjasama membangun dan mensejahterakan masyarakat Kota Parepare, sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai. Dan sinergitas yang telah terjalin ini dapat dipertahankan untuk menciptakan suasana wilayah tetap kondusif," ungkapnya.
Di hadapan para penerima insentif, Taufan Pawe berharap agar penerusnya ke depan juga memperhatikan kesejahteraan RT, RW, hingga Babinsa dan Bhabinkantibmas, dengan terus menaikkan insentif.
"Mudah-mudahan pengganti saya bisa ikuti jejak saya naikkan terus insentif RT, RW. Apa susahnya kita mulai stabil (kondisi keuangan) saat ini," ungap Taufan Pawe.
Dirinya berharap, Wali Kota Parepare ke depan lebih realistis. Jangan sarat dengan janji politik, tapi cukup diam, dan hasil kerja nyata untuk masyarakat.
"Persoalan Parepare ini adalah persoalan komitmen. Dan sekarang kita mulai stabil (kondisi keuangan). Jadi saya harap pengganti saya nanti harus naikkan insentif RT dan RW dua sampai tiga kali lipat," harap Wali Kota Parepare dua periode ini.
Selain tentang komitmen menaikkan insentif, Taufan Pawe juga mengulas pentingnya sinergitas dan kolaborasi dalam menangani stunting untuk menyonsong Indonesia Emas 2045.
"Penanganan stunting ini sama kesigapan kita kendalikan inflasi. Karena itu, saya berikan estafet kepada pengganti saya, jangan main-main dengan stunting. Parepare sekarang sudah berhasil turunkan stunting dari 14 persen jadi 8 persen. Sepanjang kita bisa sejahterakan RT dan RW, dengan komitmen naikkan terus insentif, masalah stunting ini bisa kita turunkan terus," tandas Taufan Pawe. (has)
