Deputi BPS RI Puji Kemandirian Parepare Tekan Inflasi

  • Bagikan
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS Republik Indonesia (RI), Dr Pudji Ismartini didampingi Penjabat Sekda Parepare, HM Husni Syam, Kabag Ekonomi, Rudy M dan Kadis Ketahanan Pangan saat meninjau Pasar Murah yang digelar Pemkot Parepare di Alun-alun kota, Lapangan Andi Makkasau, Kamis pagi, 24 Agustus 2023.

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS Republik Indonesia (RI), Dr Pudji Ismartini melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kota Parepare.

Dalam kunjungannya, Dr Pudji Ismartini pun menyempatkan waktu meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkot Parepare di Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau, Kamis pagi, 24 Agustus 2023.

Selama di lokasi pasar murah, Dr Pudji Ismartini didampingi Penjabat Sekda Parepare, HM Husni Syam, Plt Asisten II, Adriani Idrus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Nur, Sekretaris Dinas PKP, drh Nurdin dan Kabag Ekonomi Setdako Parepare, Rudy M. Selain itu turut mendampingi BPS Sulsel, BPS Parepare, Bulog Parepare.

Di lokasi pasar murah, Dr Pudji Ismartini mengatakan, kunjungannya dalam rangka supervisi. "Saya ke sini sedang supervisi. Karena, BPS baru saja menyelenggarakan Sensus Pertanian 2023, dan sekarang dalam tahap pengolahan datanya. Dan ini, sedang memantau bagaimana proses pengelolaan data (pertanian, red) di Parepare," katanya.

Dr Pudji Ismartini, mengakui bahwa Parepare, adalah kota yang aktivitas ekonominya sangat tinggi. Termasuk, salah satu kota inflasi terendah. "Jadi dielaborasi ini kunjungan," jelasnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan, saat ini pemerintah daerah terus menggalakkan
bagaimana pengendalian inflasi, melalui pasar murah. Karena, menurutnya pasar murah ini bagian dari strategi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare untuk bisa mengendalikan harga komoditi dalam menekan inflasi.

"Terutama, kenaikan harga bahan makanan. Jadi kelihatannya Kota Parepare cukup antisipatif untuk bisa mengendalikan inflasi. Apalagi katanya ini (pasar murah, red) secara rutin dilakukan. Jadi ini sangat membantu," ucapnya.

"Jadi dari hasil rakor inflasi mingguan yang dilakukan Kemendagri, terlihat sekali signifikan adanya pengendalian inflasi itu. Terhadap inflasi di Indonesia ini. Terutama terhadap inflasi bahan makanan," tambahnya.

Ia menjelaskan, bahan makanan yang andil besar terhadap inflasi, adalah yang sering dikonsumsi. Yakni, beras, minyak goreng, gula, bawang dan cabai.

"Karena kemarin, penyumbang inflasi terbesar, adalah, cabai, bawang. Jadi kelihatannya, di Parepare ini, masyarakat sudah mandiri, dan menanam sendiri, baik itu cabai, dan tanaman sayuran lainnya. Dan mudah-mudahan ini, bisa membantu pengendalian inflasi di Parepare," tandasnya. (has)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan