Manajemen Berbasis Sekolah, Suardi Saleh Minta Hadirkan Pendidikan Yang Berkualitas

  • Bagikan

BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Penguatan Komite Sekolah SD, SMP Tahun 2023, Kecamatan Tanete Riaja, Kecamatan Pujananting dan Kecamatan Tanete Rilau bertempat di Gedung PKG Tanete Riaja, Selasa 12 September 2023

Mengawali sambutannya Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si mengatakan bersilaturahmi sebagai penguat komite sekolah, di samping itu tentu saling mengingatkan apa tugas kita sebagai anggota komite.

"Manajemen Berbasis Sekolah di Kabupaten Barru telah kita mulai optimalkan sejak tahun 2014 yang saat itu didampingi langsung oleh United States Agency for international Development (USAID), " Jelasnya.

Awal pendampingan menetapkan 6 sekolah, yakni 2 SMP dan 4 SD, kemudian tahun berikutnya 20 sekolah, berlanjut 40 sekolah, dan saat ini totalitas sekolah telah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah dengan baik.

Bupati juga mengatakan rumusan Visi misi sekolah yang menjadi dasar fundamental telah dirumuskan setiap satuan pendidikan, perencanaan kegiatan yang dituangkan dalam RKJM, RKT, dan RKS juga telah dilakukan dengan baik oleh semua jenjang satuan pendidikan, baik SD maupun SMP. Demikian juga RKAS telah disusun, dibelanjakan, dan dilaporkan secara transparan dan akuntabel. Semuanya dilakukan berdasarkan prinsip dasar Manajemen Berbasis Sekolah.

"Kita ingin menghadirkan pendidikan yang berkualitas, kita ingin melahirkan generasi emas, tetapi pendidikan berkualitas itu harus dibarengi dengan hal - hal yang berkualitas., "ucap Bupati dua periode ini.

Bupati Suardi Saleh menjelaskan 4 peran penting yang harus dilaksanakan oleh komite sekolah dalam melakukan kemitraan dengan sekolah, yakni:

  1. Sebagai ADVISORY AGENCY, yakni pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di sekolah.
  2. Sebagai SUPPORTING AGENCY, yakni pendukung penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan, baik pemikiran, tenaga, maupun finansial.
  3. Sebagai CONTROLLING AGENCY, yakni pengontrol dalam rangka transfaransi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
  4. Sebagai MEDIATOR, yakni pen jembatan antara berbagai elemen dalam mengembangkan pendidikan.

Bupati tanpa sekat ini mengingatkan jika kita ingin menjadikan pendidikan maju di Kabupaten Barru, maka pendidikan harus dilakukan dan diselenggarakan secara kolaboratif antara Pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Tiga komponen ini harus melakukan upaya riil dan sungguh sungguh dalam membangun pendidikan, seperti yang kita lakukan hari ini.

Tim Manajemen Berbasis Sekolah Kabupaten yang diketuai oleh Nasaruddin,S.Pd.,M.Pd, Muhammad Passalowongi, S.Pd.,M.Pd. dan Hj. Karliati, S.Pd., M.Pd. di bawa binaaan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan H. Andi Adnan Azis, S.STP.,M.Si. (mad)

  • Bagikan