Pangan Lokal, Solusi Aman dan Sehat Ibu Hebat

  • Bagikan

PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, rekomendasikan pangan lokal menjadi solusi tepat dan aman, ibu hebat. Untuk ciptakan keluarga sehat, Selasa 26 September 2023.

Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman, dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Mardianawati Tikka mengatakan, konsep pangan lokal yang diproduktifkan dan disarankan oleh Dinas Ketahanan Pangan, merupakan sarana aman yang menunjang terciptanya menu konsumsi sehat sehari-hari bagi keluarga.

Terlebih, pangan lokal ini, diinisiasi khusus untuk kalangan ibu-ibu. Sebab, perempuan atau ibu memiliki peran utama dalam memilih dan menyuguhkan kreasi makanan untuk keluarga, agar terjamin mutu daripada pangan tersebut.

"Maksud pangan lokal disini ialah, pemanfaatan lingkungan atau pekarangan rumah menjadi kebun mini untuk ditanami beberapa jenis pangan. Seperti, ubi, jagung, pisang, sayur dan buah lainnya. Ditanam, dirawat hingga dikonsumsi sendiri, Itu lebih sehat dan terjamin keamanannya dari kontaminasi zat kimia berbahaya,"kata Mardianawati.

Dia menambahkan, hadirnya konsep pangan lokal tersebut, menjadi fokus yang diprioritaskan oleh Dinas Ketahanan Pangan, dalam membuka ruang, bimbingan pengelolaan pangan lokal, yang kreatif agar produktif ditengah kondisi ekonomi yang mencekik dan harga kebutuhan yang melejit.

Pasalnya, pihaknya tidak hanya menyebar edukasi perihal proses pemanfaatan pekarangan menjadi pengelolaan pangan lokal untuk siap konsumsi.

Tetapi, lebih dari itu, dia juga melakukan pendampingan rutin kepada mereka, yang dikemas dalam Kelompok Wanita Tani (KWT).

Hingga, hasil pangan lokal, selain dinikmati keluarga, juga dapat meraup penghasilan dan menambah pundi rupiah untuk ibu rumah tangga.

"Jadi manfaat pangan lokal itu, selain bisa dikonsumsi sendiri, pengeluaran lebih irit dan mampu menambah pemasukan ibu-ibu. Makanya kami rutin melakukan bimbingan agar hal ini terus bermanfaat untuk masyarakat, karena sehat dan aman itu baik," jelasnya.

Mardianawati menjelaskan, selain itu, pihaknya juga, terus eksis menampilkan olahan kreativitas pangan lokal dari KWT binaannya, yang dipamerakan dalam pergelaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Seperti, olahan pangan lokal, pisang dan ubi dikreasikan menjadi keripik dan dikemas dengan menarik agar masyarakat tertarik.

Namun, tetap yang menjadi pokok utama pembimbingan pangan lokal KWT itu, ialah selalu hadirnya menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) untuk sehat dikonsumsi.

"Kami tentu akan selalu berupaya untuk memberikan edukasi pemahaman kepada masyarakat, agar olahan pangan lokal ini menjadi pilihan konsumsi tepat mereka. Selain, baik untuk tubuh, juga aman untuk tumbuh kembang generasi sehat. Karena pangan lokal adalah pilihan tepat ibu hebat,"tandasnya. (HES)

  • Bagikan