IAS Ikut Sambut Kedatangan Jemaah Khalwatiyah Samman dari Berbagai Pelosok di Pattene

  • Bagikan

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kedekatan mantan wali kota Makassar 2004-2014, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dengan kelompok Tarekat Khalwatiyah Samman ternyata terbangun bukan karena IAS menjadi wali kota saja.

Kedekatan itu diwariskan langsung oleh ayah IAS, H Arief Sirajuddin. "Jadi kalau tercermin sekarang ada kedekatan istimewa antara IAS dengan keluarga besar Khalwatiyah Samman di mana pun berada, itu karena kedekatan yang sudah terbangun antara ayah Pak IAS (Arief Sirajuddin--red) dengan keluarga besar Khalwatiyah Samman," ujar Mursyid Tariqat Khalwatiyah Samman, Andi Wahyuddin Malik Puang Ayyud, saat menjamu IAS di Pattene, Kamis malam, 5 Oktober 2023.

Di era pertengahan 1970 dan 1980-an, Arief Sirajuddin begitu sering masuk ke kampung Pattene menemui Andi Sajaruddin Malik (Puang Tompo), ayah Andi Wahyu yang juga adalah mursyid Khalwatiyah Samman Maros sebelumnya.

"Wajar sekali mereka dekat karena mereka sempat sama-sama di DPRD Sulsel. Saya bahkan masih ingat sekali ada foto kenangan Pak Arief Sirajuddin sedang duduk-duduk santai dengan Andi Oddang dan Puangku. Sayang saya lupa foto itu disimpan di mana," terang Andi Wahyu disaksikan sejumlah khalifah seperti Dr Ruslan MA, serta sejumlah khalifah dari daerah lain.

IAS sengaja hadir ikut menyambut sejumlah jemaah yang berdatangan dari berbagai daerah. IAS tidak bisa hadir di acara puncak pada hari Jumat ini dikarenakan agenda yang sudah terjadwal di Kalimantan. Saat tiba, lokasi Pattene sedang kena pemadaman bergilir.

"Semoga pada hari dan malam puncak, PLN memberi keringanan agar perayaan maulid tidak alami pemadaman Bergilir?", harap IAS.

Puncak perayayaan Maulid dihadiri Bupati Maros AS Chaidir Syam. Ia menaksir perputaran uang pada kegiatan tahunan Maulid Tarekat Khalwatiah Samman mencapai Rp1 Miliar.

Nilai ini disebut Chaidir karena jamaah yang datang ke Pattene kecamatan Marusu mencapai puluhan ribu orang.

“Kami prediksi perputaran uang selama hampir satu pekan mencapai Rp1 Miliar karena jamaah datang silih berganti dan bukan hanya dari daerah Sulsel tapi juga dari negara lain seperti Malaysia dan Brunai Darussalam,” ujar Chaidir usai menghadiri puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Pattene Jumat (6/10/2023).

Chaidir menyebut, kegiatan tahunan ini membawa berkah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena banyaknya jamaah yang berbelanja baik makanan maupun oleh-oleh.

“Apalagi panitia maupun warga setempat memang menyediakan lahan depan rumah mereka untuk diisi stand-stand oleh pedagang. Kita bisa lihat puluhan bahkan ratusan pedagang berjualan dan ini berlangsung sekitar 1 pekan,” beber Chaidir. (*)

  • Bagikan