OPINI: Hakim Konstitusi dan Peranannya dalam Mempertahankan Konstitusi

  • Bagikan

Oleh: Muhammad Zain Akram
(Mahasiswa IAIN Parepare)

Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki peran penting dalam mempertahankan konstitusi suatu negara. Fungsi dan peran utama MK adalah menjaga konstitusi guna tegaknya prinsip konstitusionalitas hukum.

Konstitusi sendiria dalah seperangkat prinsip, norma, aturan, dan nilai-nilai dasar yang mengatur dan mengorganisasi pemerintahan suatu negara. Fungsi konstitusia dalah menentukan dan membatasi kekuasaan, sedangkan tujuannya adalah menjamin kesejahteraan masyarakat umum.

Dalam hal ini, MK memiliki fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara, pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara, pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara dengan warga negara, pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara atau pun kegiatan penyelenggaraan, penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang asli (rakyat) kepada organ, serta fungs isimbolik sebagai pemersatu dan rujukan identitas dan keagungan kebangsaan.

Selain itu, MK memiliki peran penting dalam menjaga konstitusi dan memastikan bahwa pemerintah tidak beroperasi secara sewenang-wenang dan harus tunduk pada hukum."penguatan kesadaran berkonstitusi merupakan keniscayaan dalam kerangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar warga negara.

Konstitusi sebagai..". Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran berkonstitusi dan pemenuhan hak-hak dasar warga negara merupakan bagian integral dari peran MK dalam mempertahankan konstitusi. MK juga memiliki fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara, serta fungsi simbolik sebagai pemersatu dan rujukan identitas dan keagungan kebangsaan.

Dengan demikian, MK memastikan bahwa pemerintah tidak beroperasi secara sewenang-wenang dan harus tunduk pada hukum. MK juga berperan dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak konstitusional warga negara.

Dalam menjalankan peranannya, MK harus memiliki integritas dan profesionalisme yang tinggi. MK harus berpegang teguh pada prinsip- prinsip konstitusionalitas dan keadilan. MK juga harus bebas dari intervensi pihak manapun.

Dalam beberapa tahun terakhir, MK telah menunjukkan peranannya yang penting dalam mempertahankan konstitusi. MK telah membatalkan beberapa undang-undang yang bertentangan dengan konstitusi.

MK juga telah memutus beberapa sengketa kewenangan antar lembaga negara secara adil. Namun, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh MK dalam menjalankan peranannya. Salah satu tantangan tersebut adalaha danya upaya-upaya untuk melemahkan MK.

Upaya-upaya tersebut dapat berupa tekanan politik, serangan terhadap integritas hakim konstitusi, dan upaya untuk mengubah kewenangan MK. Untuk menghadapi tantangan tersebut, MK harus terus meningkatkan integritas dan profesionalismenya. MK juga harus didukung oleh masyarakat agar dapat menjalankan peranannya secara optimal.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa peran MK dalam mempertahankan konstitusi sangatlah penting, karena MK tidak hanya menjaga konstitusi dan prinsip konstitusionalitas hukum, tetapi juga melindungi hak-hak konstitusional warga negara dan memastikan keseimbangan kekuasaan di antara organ-organ negara. (**)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan