Menuju Pilkada 2024, Begini Peta Persaingan Tokoh Maros Hasil Survei

  • Bagikan
Lembaga Survei Konsultan Riset dan Politik, Indonesia Global Resources (IGR) memaparkan hasil survei yang ia lakukan pada 10 hingga Desember 2023 lalu, akan terjadi persaingan ketat pada Pilkada Maros mendatang.

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maros akan kembali dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Meski masih terhitung 10 bulan lagi dan masih ada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 Februari 2023 mendatang, sejumlah lembaga survei sudah turun melakukan perekaman data.

Salah satunya lembaga survei Konsultan Riset dan Politik, Indonesia Global Resources (IGR). Dari hasil survei yang ia lakukan pada 10 hingga Desember 2023 lalu, akan terjadi persaingan ketat pada Pilkada Maros mendatang.

Direktur Eksekutif IGR, Dr. Muhammad Ridha Suaib memaparkan hasil temuan surveinya, ada delapan nama tokoh di Kabupaten Maros yang terekam dalam pengambilan data yang ia lakukan terhadap ratusan responden di Kabupaten Maros.

"Ada Bupati Maros, Chaidir Syam, memimpin dengan 12,8 persen, diikuti oleh Wakilnya, Suhartina Bohari, dengan 8,5 persen, terus ada mantan Wakil Bupati Maros, Andi Harmil Mattororang dengan 8,0 persen dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Muzayyin Arief 2,4 persen," bebernya Minggu 21 Januari 2024.

"Sementara empat nama terbawah ada Andi Ilham Nadjamuddin dengan 2,0 persen, Nurhasan 0,3 persen, serta Sahiruddin Malik dan Tajerimin diangka 0,1 persen," tambah Ridha yang juga Dosen Pascasarjana Administrasi Publik di salah satu Universitas di Makassar.

Namun, Ridha juga mengungkapkan jika hasil survei juga menunjukkan bahwa potensi perubahan masih terbuka lebar, dengan swing voter atau belum memilih mencapai 66,7 persen.

"Angka 12 persen untuk incumbent seperti Chaidir Syam masih rawan, mengingat angka tersebut biasanya berada di atas 20 persen. Jadi ada peluang bagi kandidat posisi kedua dan ketiga untuk mengejar sangat besar," bebernya.

Dr. Suaib menyoroti bahwa persiapan menuju Pilkada akan memegang peran kunci. Tim sukses Chaidir Syam, misalnya, diharapkan untuk mempersiapkan strategi yang matang.

Salah satu langkah yang bisa diambil adalah mendatangi tokoh-tokoh berpengaruh di Maros, seperti Hatta Rahman, yang telah sukses dalam dua Pilkada sebelumnya. "Keberhasilan Hatta Rahman memenangkan d Pilkada dua kali menunjukkan pengaruh dan basis logistik yang kuat," katanya.

Sekadar diketahui, survei ini melibatkan 800 responden di 103 kelurahan/desa dengan tiga indikator survei, yakni warga negara Indonesia, berdomisili di Maros, minimal 17 tahun atau sudah menikah, dan bukan TNI/Polri.

Sehingga, hasil survei ini memberikan gambaran yang komprehensif terkait popularitas dan elektabilitas Calon Bupati Maros. (*)

  • Bagikan