PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Usai Pemilu 2024, satu hajatan pesta demokrasi akan kembali digelar. Yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, mendatang. Di Kota Parepare, bursa calon yang berpeluang maju untuk memperebutkan kursi Wali Kota pun semakin ramai. Bahkan sejumlah figur baru pun bermunculan meramaikan kontestasi Pilkada Parepare, tahun ini.
Partai politik (Parpol) pun tidak serta merta mengajukan atau meminang lamaran calon wali kota untuk diusung. Mereka tentu selektif dan melakukan pendekatan indikatotr melihat popularitas dan elektoral calon bersangkutan. Seperti halnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Parepare menjadikan evaluasi pilakda sebelum-sebelumnya dalam berkoalisi mengusung figur calon Wali Kota di Pilkada Parepare.
Ketua Bappilu PKS Parepare, Jusvari Genda didampingi Jubir PKS Sappe yang dihubungi kemarin menegaskan, PKS memiliki perhitungan sendiri dalam melakukan koalisi, termasuk mengusung figur calon wali kota di Pilkada Parepare. "Kita jadikan pilkada 2008, 2013, dan 2018 sebagai pengalaman. Kita tidak ingin pilkada sebelumnya sama dengan pilakada 2024 ini. Kita inging mengulang sukses pemilihan legislatif untuk Pilkada Parepare," beber Jusvari Genda.
Karena itu, kata dia, PKS tentu dalam mengajukan calon wali kota selektif. "Kita selektif dalam membangun koalisi, lalu mengusung calon wali kota. PKS mau menang di Pilkada Parepare ini," katanya.
Dia pun menyebut kriteria figur calon wali kota yang akan diusung nantinya. "Tentu kita melihat popularitas, dan elektorat figur itu. Termasuk, infrastruktur figur calon itu sendiri. Kita mesti realistitas dalam menghadapi hajatan Pilkada Parepare ini," jelas Jusvari Genda yang juga caleg PKS terpilih dari Dapil Bacukiki ini.
Jusvari menyebutkan, PKS saat ini, merupakan partai yang diperhitungkan. Secara realistis, dua kursi yang berhasil diraih pada Pileg 2024, baru-baru ini. "Alhamdulillah, kita berhasil mendapatkan dua kursi DPRD pada Pileg ini. Itu artinya, kesukesasan pileg ini, kita akan capai lagi pada Pilkada Parepare 2024. Makanya, dalam membangun koalisi dan mangajukan figur calon wali kota sangat-sangat selektif. PKS intinya mau menang," katanya.
Senada juga diungkapkan Jubir PKS, Sappe. Ia menyebutkan, PKS tentu melihat hasil survei figur calon itu. "PKS tidak gegabah dalam membangun koalisi dalam mengajukan figur calon wali kota. Tentu, kita lihat hasil survei bersangkutan. Sejauh mana popularitas dan elektabilitas figur itu," kata Sappe.
Ia mengungkapkan, sejumlah figur calon wali kota yang telah melakukan komunikasi dengan PKS untuk membangun koalisi. "Ada beberapa figur calon wali kota yang berkomunikasi untuk melobi PKS berkoalisi di Pilkada Parepare. Dan komunikasi ini, akan terus kita jalin untuk mengerucutkan figur calon wali kota yang sejalan dengan PKS," tandas Caleg PKS terpilih dari Dapil Bacukiki Barat ini. (*)
