Hadiri Pelantikan Dekan FKIP Unsulbar, Ahmad Yasin: Ruslan Sahabat Saya

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Dr. Ir. H. Akhsan Djalaluddin, M.Si resmi melantik Dr. H. Ruslan A.Pasri M.Pd sebagai dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026, Senin 30 Mei 2022 lalu ,di Gedung Unsulbar, Kabupaten Majene.

Pria kelahiran Cabbenge, Kabupaten Soppeng 31 Desember 1963 tercatat pernah mengenyam pendidikan di SDN 6 Tanjung Batu Majene dan Tamat pada tahun 1979. Lalu kemudian melanjutkan ke bangku SMP Negeri 2 Majene, dan tamat pada tahun 1981 dan kembali melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Majene, lalu tamat pada tahun 1984.

Hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah tokoh, salah satunya Ketua Pengembang Indonesia (PI) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Ahmad Yasin. Ahmad mengaku sengaja datang ke untuk menyampaikan ucapan selamat kepada sahabatnya, Dr H Ruslan A Pasri MPd atas amanah yang diembannya. “Beliau teman akrab dan sahabat yang baik. Makanya saya menyempatkan diri untuk hadiri prosesi pelantikannya,”ujarnya.

Terpisah, Dr H Ruslan A Pasri M.Pd mengatakan, terima kasih atas amanah dan kedatangan sahabat dalam pelantikannya. Ruslan mengaku, sebelum pelantikan ini, ada berbagai proses yang dilaluinya. Mulai dari penyampaian visi dan misi untuk FKIP Unsulbar. Visinya adalah “Berkinerja unggul dalam pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi berbasis pendidikan, agama, dan budaya untuk menyelesaikan masalah lokal, nasional, dan global”.

Misi yakni:

  1. Menyelenggarakan program pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdedikasi tinggi, dan berakhlak mulia dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan;
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi berbasis pendidikan dan budaya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan inovasi
  3. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi, khususnya bidang pendidikan, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera dalam bingkai peradaban yang religius;
  4. Mengembangkan jaringan kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, lembaga riset, pemerintah, industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA), dan masyarakat, baik nasional maupun internasional; dan
  5. Mengembangkan sistem tata kelola yang bermutu, transparan, dan bertanggung jawab.

Adapun program pokok dari visi misi yang menjadi acuan program aksi adalah:

  1. Pengembangan dan penguatan eksistensi kelembagaan
  2. Peningkatan kualitas dan efektifivitas pelayanan akademik dan administrative
  3. Peningkatan kualitas penelitian, PPM, dan publikasi ilmiah
  4. Pembinaan kemahasiswaan
  5. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
  6. Pengembangan dan peningkatan kerjasama.

Ditambakannya, dalam tanggungjawab tersebut dirinya akan menerapkan Prinsip Aksi Tindakan Berkelanjutan, Dipertahankan, Diperbaiki dan Dikembangkan terhadap program yang sudah ada termasuk mengawal terbitnya izin operasional program studi PG-PAUD , PGSD. " Saya berharap kita bisa juga membuka Program studi Pendidikan Guru BK, Prodi Pendidikan, Bhs. Indonesia, Prodi Teknologi Pendidikan. Hal ini dilakukan karena tuntutan kebutuhan sekolah bukan hanya di Sulawesi Barat tapi Sulawesi pada umumnya,”tutupnya.(edy)

  • Bagikan