Bedah Buku, Mengenang 18 Tahun Husni Djamaluddin untuk Sulbar

  • Bagikan

MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemprov Sulbar menggelar bedah buku dan seminar dalam rangka mengenang 18 Tahun Kepergian Husni Djamaluddin, di Hotel Maleo Makassar, Rabu 19 Oktober 2022. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik hadir sebagai pembicara bersama sejumlah tokoh lainnya.

Mereka diantaranya, Dr. Rahmat Hasanuddin selaku narasumber dalam bedah buku. Dr. Yundini Husni Djamaluddin, Prof.Dr. Basri Hasanuddin, Anwar Adnan Saleh ( Gubernur Sulbar periode 2006-2016), Prof Tahir Kasnawi, Prof Amran Razak, Prof Ahmad Sewang, Prof Husain Syam, Dr Suryadi Yasil , Indri Arifuddin, Dr.Muliadi, dan Dahlan Abubakar.

Pj Gubernur sendiri telah menekankan gagasan Husni Djamaluddin yang perlu dipetik khususnya untuk Sulbar kedepan. Pertama, pelayanan publik yang mesti malaqbi. Kedua potensi SDA. Ketiga SDM yang juga mesti malaqbi dan keempat adalah agar Sulbar dapat menghasilkan entrepreneur.

Salah satu tokoh Pejuang Pembentukan Sulbar, Syahrir Hamdani mengatakan, kegiatan itu selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk meneladani sosok Husni Djamaluddin.

"Jadi yang hadir bukan hanya tokoh Sulbar, tapi beberapa juga tokoh dari Sulsel yang pernah berinteraksi langsung dengan Husni Djamaluddin," ujar Syahrir yang juga sebagai moderator pada acara tersebut.

Menurut Syahrir, Husni Djamaluddin merupakan sosok yang memiliki sahabat dan multitalenta. Dan sosok Husni Djamaluddin menjadi representasi masyarakat mandar. "Sehingga ini menjadi layak diperbincangkan, semangat perjuangannya layak diteladani," ujar anggota DPRD Sulbar ini.

Salah satu pembicara, Yundini Husni Djamaluddin, yang juga selaku putri dari Husni Djamaluddin mengatakan, sosok Husni Djamaluddin adalah sosok yang taat beribadah, menjaga sajadah nya,dan mengajarkan agar menjaga integritas.

"Orang Mandar hakikatnya adalah orang yang memegang teguh martabat, integritas," ungkapnya.

Ia pun meneruskan salah satu pesan Husni Djamaluddin untuk Sulbar "agar Sulbar menjadi provinsi yang malaqbi. malaqbi DPRDnya, malaqbi eksekutif nya, malaqbi masyarakatnya. (*)

  • Bagikan