HUT PKK, Suardi Saleh Minta PKK Terus Memberikan Yang Terbaik

  • Bagikan

BARRU.PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Hari Kesatuan Gerak( HKG) PKK genap berusia 50 tahun. Usia emas organisasi ini ikut diperingati Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehjateraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barru di Baruga Singkeru Ada’e Rujab Bupati Barru, Kamis (20/10).

Peringatan HKG PKK ke-50 tahun 2022 dihadiri Bupati Barru, Suardi Saleh. HKG PKK mengusung tema ‘Lima Puluh Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama.

Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan rasa syukur bahwa pelaksanaan HKG ke-50 tahun ini berjalan aman dan lancar

“Selamat atas peringatan tahun emas gerakan PKK, semoga diusianya yang Ke 50 Tahun, PKK semakin dinamis dan terus memaksimalkan perannya,”ujar Suardi.

Suardi turut mengapresiasi PKK yang selama ini berhasil dalam berbagai capaian-capaian, termasuk raihan sejumlah penghargaan yang diterimanya. Adanya penghargaan itu dapat lebih meningkatkan perannya.

Bupati Barru dua periode ini berharap para kader PKK menjadikan HKG sebagai muhasabah atau momentum refleksi untuk mengevaluasi kekurangan, sekaligus membangkitkan semangat pengabdian.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Barru, drg Hj.Hasnah Syam pada kesempatan ini membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat Tri Tito Karnavian.

Hasnah Syam menerangkan bahwa HKG ke-50 PKK kali ini menjadi sangat istimewa karena merupakan peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia.

“Melalui peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini saya mengingatkan agar gerakan PKK kembali pada ruh-nya yakni sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga. Artinya, keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang harus kita berdayakan karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat. Sehingga apabila keluarga-keluarga di Indonesia ini dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya maka berarti gerakan PKK juga berpotensi memperdayakan masyarakat secara keseluruhan,” terangnya.

Apa yang menjadi tema HKG tahun 2022 ini harus melekat dalam hati sanubari sebagai keluarga besar gerakan PKK dan menjadi tekad bersama untuk mendedikasikan diri ikut serta memajukan negara dan bangsa Indonesia.

50 tahun perjalanan gerakan PKK tentu banyak hal yang telah dilakukan dan dinamika perjalanan gerakan PKK selama ini bisa menjadi bahan pembelajaran bahwa upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat itu perlu dilakukan dengan pendekatan Cipta, Rasa dan Karsa, yakni dengan hati dan niat yang tulus. (Hms/mad)

  • Bagikan