Marak Terjadi, Disdikbud Parepare Bentuk Tim Pencegah Perundungan di Sekolah

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Maraknya kasus Perundungan atau Bullying. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare segera lakukan penangkalan, dengan bentuk Tim Pencegah dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di tiap sekolah SMP se Kota Parepare.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Makmur, di ruang Aula Disdikbud Kota Parepare, pada Rabu 4 Oktober 2023.

Makmur, mengatakan, dirinya telah menghadirkan seluruh Kepala Sekolah SMP se Kota Parepare, untuk mendiskusikan dan menelusuri terkait segala bentuk pemicu yang berpotensi hadirnya, tindak kekerasan dan Bullying terjadi di lingkungan sekolah.

Dia membenarkan, tentang adanya peristiwa perundungan dibeberapa sekolah di Kota Parepare. Sehingga, selain meminta tiap pimpinan sekolah untuk lebih memaksimalkan tugas dan fungsi guru Bimbingan Konseling (BK) agar hal serupa dapat ditiadakan.

"Saya juga meminta kepada seluruh kepala sekolah, untuk melakukan tindakan preventif dan tindakan efektif secepat mungkin, untuk mencegah munculnya lagi tindakan tidak terpuji itu,"katanya saat dihubungi.

Dia menambahkan, salah satu upaya pencegahan yang ia lakukan ialah pembentukan Tim PPK, yang didalam tim itu berasal dari guru, komite, tenaga kependidikan dan perwakilan orang tua siswa.

Selain ditiap sekolah, Tim PKK juga dibentuk untuk wilayah Kota, yang diisi oleh Disdikbud, DP3A, Dinsos, juga organisasi profesi.

Kemudian, sambung Makmur, pihaknya juga meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk mengektivitaskan penggunaan handphone di sekolah.

"Hp tidak dilarang tetapi fungsi hp ini kami minta agar lebih dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Digunakan, untuk belajar agar pengetahuannya lebih bertambah, bukan malah bermain game,"ujarnya.

Sebagai penekanannya, Makmur turut mengimbau kepada pihak pimpinan sekolah agar menggelar kegiatan parenting, yang dapat menghadirkan orang tua siswa.

Baginya, fungsi dari parenting itu cukup penting, sebab, dapat menjadi forum diskusi untuk memberikan pemahaman utuh dan kompleks, terhadap peran dan keterlibatan orang tua dalam menunjang terbentuknya, karakter dan akhlak seorang anak.

"Agar dengan hal itu, dapat menjembatani anak-anaknya mampu meraih kesuksesan dikemudian hari," tandasnya.(hes)

  • Bagikan