Dukungan JK Menambah Kekuatan Elektoral Anies-Muhaimin

  • Bagikan

Oleh
Ras Md

Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia
(PPI)

Terjawab sudah arah dukungan Jusuf Kalla. Kita ketahui jika JK selama ini terkesan netral. Namun tepatnya tanggal 19 Desember, Wapres RI ke 10 dan ke 12 ini menyampaikan secara terbuka jika dirinya memberi dukungan ke pasangan AMIN lantaran ia menilai jika Anies adalah murid politiknya.

Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut. Itulah sebabnya mengapa JK memutuskan memberi dukungan ke pasangan AMIN
.

Dukungan JK terhadap pasangan AMIN tentu menambah insentif elektoral Anies-Muhaimin terutama di Sulsel. Hanya penting dipahami, dukungan JK terhadap pasangan nomor urut satu ini tidak serta merta membuat peluang pasangan AMIN memenangkan pertarungan khusunya di Sulsel.

Dari banyak data bahkan didata survei Parameter Publik Indonesia, Prabowo-Gibran masih unggul di Sulawesi Selatan. Sedangkan Anies-muhaimin diurutan kedua dengan selisih -/+ 12 persen.

Artinya, kerja-kerja elektoral Anies-Muhaimin mesti lebih massif lagi agar bisa melampaui posisi Prabowo-Gibran yang saat ini masih unggul di Sulsel.

Pengaruh JK cukup besar di Sulsel, artinya jika pengaruh pak JK dimaksimalkan dengan baik oleh tim pasangan AMIN, saya meyakini jika pasangan AMIN bisa keluar jadi pemenang di Sulsel. Ya, saya hanya merekomendasi ke tim AMIN, manfaatkan dengan baik efek endorsement pak JK. Jika tidak, pasangan AMIN akan kalah di Sulsel.

Metode paling efektif agar endorsement pak JK bisa berbuah elektoral besar, maksimalkan kerja-kerja ruang publik. Sampaikan ke publik Sulsel hingga ke pelosok jika pak JK bersama AMIN.

Jika tidak, tidak banyak publik akan tahu informasih penting ini. Itu pointnya. Saya pikir disisa waktu yang ada, jika endorsement JK dikapitalisasi dengan baik di Sulsel, peluang menang pasangan AMIN terbuka lebar. (*)

  • Bagikan