PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Ketua Harian DPD Partai Golkar Parepare Kaharuddin Kadir menegaskan Golkar Parepare solid menghadapi Pilkada Parepare 2024.
Bahkan Kaharuddin Kadir berdasarkan hasil rapat internal Golkar diberi amanah sebagai Ketua Tim Pemenangan Erna Rasyid Taufan di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Parepare. Itu disampaikan Keharuddin Kadir didampingi para jajaran pengurus Golkar Parepare Gazzaz Cafe & Resto, Senin, 15 April 2024, malam.
Kaharuddin mengatakan, dirinya telah ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan, sekaligus juri bicara (jubir) usungan calon tunggal Partai Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan (ERAT).
"Golkar Parepare telah melakukan persiapan yang cukup matang dalam menghadapi Pilkada nanti. Saya diamanahkan sebagai ketua tim pemenangan, sekaligis dan jubir. Kami solid," tegas Ketua DPRD Parepare ini.
Kaharuddin mengungkapkan, dalam waktu dekat akan membentuk struktur tim pemenangan Erna Rasyid Taufan, sekaligus melakukan langkah strategis demi memenangkan usungan Golkar di Pilkada Parepare.
"Banyak hal yang akan kami lakukan ke depan demi memenangkan calon kami. Kami tentu tidak mengungkapkan di sini. Namun yang jelas Golkar sudah siap memukul genderang perang menuju Pilkada 2024 nanti," jelasnya.
Soal dinamika dalam kubu Golkar, Kaharuddin Kadir menilai hal itu sebuah dinamika dalam setiap organisasi partai politik.
"Itu bagian dari dinamika dalam partai, dan tidak menyurutkan sedikit pun semangat kami. Kami selalu yakin tetap solid," tegasnya.
Kaharuddin menjelaskan, Golkar memiliki SOP dalam mengusung calon bupati/wali kota dengan mendapatkan rekomendasi surat tugas dari DPP. Sementara di Parepare, Erna Rasyid Taufan calon tunggal wali kota yang mendapatkan surat tugas dari DPP. Dengen surat tugas itu, Kaharuddin Kadir menegaskan, Erna Rasyid Taufan (ERAT) sebagai calon tunggal.
"Untuk calon kosong satu, Golkar Parepare sudah menetapkan Ibu Erna Rasyid Taufan. Sedangkan untuk calon kosong duanya, kita akan mengikuti mekanisme yang sudah diatur dalam partai kita," sebut legislator Golkar ini.
Dia pun menjelaskan, mekanisme penentuan bakal calon wakil wali kota untuk pendamping ERAT, sudah diatur DPP Golkar. Telah ditetapkan akan dilakukan survei kepada calon-calon yang berpotensi mendampingi dan memenangkan Golkar. "Mungkin diawal bulan Mei ini, tim survei akan turun," katanya.
Terkait kemungkinan koalisi, kata dia, DPP Golkar sudah memberikan instruksi. Mengutamakan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju seperti pada Pilpres. "Meski Golkar Parepare memenuhi syarat untuk bisa mengusung sendiri calon wali kota, tetap kita membuka ruang. Golkar partai terbuka, dan komunikasi politik terus dilakukan, " tandasnya. (has)
