Uji Skripsi STAI DDI Terapkan Sistem Presentasi

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- STAI DDI Parepare kembali melakukan uji skripsi kepada 32 mahasiswanya. Ujian berlangsung di kampus STAI DDI di Jalan Abu Bakar Lambogo kompleks pesantren Lilbanat DDI Ujung Lare, Selasa 28 Juni 2022 pagi.

Ketua STAI DDI Parepare Dr Muh. Djunaidi mengatakan sebanyak 32 peserta yang ikut ujian pada gelombang pertama. Ia mengharapkan seluruh peserta agar dapat melalui ujian yang sangat dinantikan ini dengan baik.

"Penantian akhirnya terwujud karena banyak pertanyaan kapan? Dan akhirnya hari ini dapat terlaksana," katanya dalam sambutannya didepan para peserta.

Sejatinya pelaksanaan ujian itu dilaksanakan pada tahun 2021 namun karena beberapa pertimbangan dan prosedur dari kopertais yang harus ditaati.

"Kopertais punya aturan dan prosedur tersendiri, . Atas petunjuk kopertais maka pelaksanaan ujian skripsi ini dilaksanakan, namun bergelombang," lanjutnya.

"Gelombang pertama 32 peserta dan gelombang kedua 15 peserta, namun untuk gelombang kedua masih harus menunggu lagi," paparnya.

Djunaidi mengatakan berkat usaha maksimal para peserta hingga hari ini ujian skripsi dapat dilangsungkan. Ia juga mengakui kerja keras itu murni diusahakan para peserta. Sehingga peserta diharapkan dapat melalui ujian dengan tenang dan santai. "Ini berkat kerja keras anda dan bukan plagiator," tuturnya.

Pada uji skripsi mahasiswa STAI DDI akan diuji oleh dua penguji dengan sistem presentasi. Sistem ini merupakan terobosan baru yang diterapkan STAI DDI, dimana sebelumnya tidak pernah dilakukan.

Selain presentasi, STAI DDI juga melakukan Turnitin untuk melacak kemiripan karya ilmiah (plagiasi) peserta ujian.

Djunaidi berharap kedepan peserta ujian mampu memahami seluruh naskah karya ilmiah yang akan diujikan oleh penguji. Sebab melalui sistem presentasi ini mahasiswa akan diberikan kesempatan selama 10 menit memaparkan hasil temuannya lalu diujikan oleh dua orang penguji.

"Dengan begitu kita harapkan output yang dihasilkan dari perguruan tinggi swasta ini mampu bersaing dengan lembaga perguruan tinggi negeri lainnya," tandasnya.(wal)

  • Bagikan