Dandim Polman Apresiasi Babinsa Bantu Warga Tanam Kedelai

  • Bagikan

POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo, Serma Amir Hamzah Pattiha bersama masyarakat melakukan penanaman kedelai di lahan seluas 1 hektare (ha) di Kelurahan Palitakan, Kecamatan Tapango, Polman, Selasa 30 Agustus 2022.

Penanaman kedelai dilakukan mengingat saat ini mulai memasuki musim kemarau, sehingga lahan persawahan dimanfaatkan untuk tanaman yang tahan di musim kemarau, salah satunya kedelai.

Musim olah lahan tanam padi diperkirakan dimulai akhir November atau awal Desember sehingga lahan persawahan dimanfaatkan untuk tanam kedelai. Diperkiaraka masa panen untuk kedelai mencapai 75 hari setelah tanam.

Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo mengaku ini juga dilakukan untuk merotasi tanaman persawahan. Tujuannya, kondisi tanah nantinya semakin baik setelah musim tanam padi dan diharapkan dapat meningkatkan hasil panen.

Di tempat terpisah, Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi MTr (Han) mengapresiasi apa yang dilakukan anggotanya di wilayah binaan. Sebab tidak hanya memberikan dorongan dan motivasi, namun juga membantu atau terlibat langsung dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Sejatinya Babinsa selaku aparat teritorial selalu berada di tengah-tengah masyarakatnya untuk memberi solusi, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Letkol Masni.

Lulusan Akademi Militer Tahun 2002 itu menambahkan, Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial harus memiliki kemampuan dan pengetahuan. Sesuai kondisi sosial masyarakatnya. Salah satunya paham dan memiliki ilmu terkait pertanian dan peternakan. Agar dapat memberikan solusi setiap permasalahan yang ada di desa, sehingga keberadaan Babinsa betul-betul dirasakan sumbangsihnya oleh masyarakat.

Selain itu kata Dandim, Babinsa harus mampu dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.

Menurutnya, tugas seorang Babinsa adalah membina teritorial. Ia menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada situasi di lingkungannya. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya, sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu. (*)

  • Bagikan