Jembatan Kembar di Parepare Gunakan 42 Tiang Pancang

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembangunan fisik jembatan kembar sudah mulai dikerja. Bahkan progresnya sudah mencapai 25 persen lebih. Saat ini, pekerjaan difokuskan untuk pancang tiang tengah yang jumlah sebanyak 18 tiang. Jembatan dengan panjang 80 meter ini akan menggunakan sebanyak 42 tiang.

Alokasi anggaran proyek infrastruktur jembatan yang berada di Jalan Suaka Alam Lestari, Kecamatan Bacukiki Barat itu, merupakan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp30 miliar.

Sementara pagu anggaran proyek itu, senilai Rp28,6 miliar yang dikerjakan oleh PT Halal Barakallah Utama selaku kontraktor. Adapun masa pekerjaan selama 160 hari kerja atau hingga 31 Desember 2022.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare, Samsuddin Taha yang dihubungi Selasa, 20 September 2022, mengatakan, proyek pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan sejak 25 Juli 2022.

"Sudah masuk minggu ke delapan sejak kemarin. Karena tanggal kontraknya 25 Juli 2022, lalu," katanya.

Dia pun menyebutkan, progres pekerjaan sudah mencapai 25 persen. "Saat ini baru pancang untuk tiang tengah yang jumlahnya ada 18 tiang," ujarnya.

Dia pun mengatakan, panjang jembatan yang akan dibangun sekitar 80 meter. "Panjangnya ada 80 meter dengan total keseluruhan pancang sebanyak 42 tiang," jelasnya.

Dia menjelaskan, alokasi anggaran proyek jembatan kembar itu bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel senilai Rp30 miliar.

"Nilai kontak atau nilai pagunya sebesar Rp28,6 miliar lebih, dan masa akhir pekerjaan hingga 31 Desember 2022," katanya.

Menurutnya, infrastruktur jembatan yang dibangun ini, berlokasi di Jalan Suaka Alam Lestari, Kecamatan Bacukiki Barat dapat mengurai kepadatan jembatan utama yang berada di jalan nasional, yakni Jembatan Sumpang Minangae. (*)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan