Belum Ada Warga Maros Terpilih DPR RI, Sekelompok Masyarakat Datangi Chaidir Syam

  • Bagikan
Sejumlah masyarakat mengatasnamakan dirinya Jaringan Masyarakat Maros (Jamarro) mendatangi Bupati Maros, Chaidir Syam di Rumah Jabatannya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Turikale. Sabtu malam 7 Oktober 2023. (ist)

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sejumlah masyarakat mengatasnamakan dirinya Jaringan Masyarakat Maros (Jamarro) mendatangi Bupati Maros, Chaidir Syam di Rumah Jabatannya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Turikale. Sabtu malam 7 Oktober 2023.

Kedatangan mereka itu diterima baik oleh Chaidir Syam yang dilanjutkan dengan mendiskusikan sejumlah persoalan yang kerap terjadi menjelang pesta demokrasi. Salah satunya terkait keresahan belum adanya putra Maros yang berhasil terpilih sebagai legislator di Senayan.

Koordinator Presidium Jamarro, Saiful Arief, mengatakan jika pihaknya yang berasal dari sejumlah latar belakang itu berkumpul karena keresahan yang sama. Ada beberapa tokoh yang ikut dalam rombongan seperti pengusaha, akademisi, dan juga tokoh adat.

"Kami berangkat dari sebuah keresahan dalam sejumlah pesta demokrasi dari beberapa tahun, salah satunya itu belum adanya putra maros asli yang terpilih menjadi Anggota DPR RI di Senayan," ungkapnya.

"Keresahan kami juga ada pada jumlah partisipan pemilih khususnya di DPR RI masih belum maksimal, pemilih cerdas dan pemilih damai akan menjadi fokus kita dalam menghadapi pesta demokrasi," lanjutnya.

Saiful melanjutkan, tidak hanya keresahan, dirinya juga melaporkan sejumlah program kegiatan Jamarro yang dimana nantinya akan ikut mendukung pembangunan Kabupaten Maros dari berbagai bidang.

"Kita telah laporkan sejumlah hal ke bapak bupati tentang agenda Jamarro, kami berkumpul tidak lain untuk ingin melihat Maros semakin baik. Beberapa agenda kedepan kita sudah paparkan dan disambut baik oleh pak bupati," bebernya.

Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir syam, mengatakan jika ruang demokrasi sangat terbuka bagi siapapun warga negara. Apalagi ruang demokrasi yang diisi dengan sebuah gerakan yang positif.

"Saya secara pribadi mengatakan jika ruang demokrasi memang kita harus buka seluasnya, tapi dengan kehadiran jamarro ini saya rasa ini adalah ide yang cukup baik, bahwa ini sebuah bentuk kegelisahan," katanya.

Menurutnya, gerakan ataupun ide untuk mendudukkan putra asli Maros di Senayan merupakan hal yang sangat mungkin terjadi. Apalagi hal itu bisa membantu percepatan pembangunan daerah ketika berhasil mendudukkan warganya di DPR RI.

"Kita berharap pasti yang baik, mudah-mudahan ada warga maros ini yang insya allah lolos di senayan. Karena jika ada warga kita yang lolos, artinya itu dapat membantu daerah kita," katanya.

"Ini sebuah gerakan demokrasi, ini gak masalah, ini kan juga tidak berjuang untuk satu orang, tapi berjuang untuk kedaerahan, bahwa harapannya masyarakat maros yang lagi bertarung ke senayan," pungkasnya.

  • Bagikan