SOPPENG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Soppeng menggelar edukasi dan sosialisasi pertanahan/keagrarian di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng, Selasa, 20 Desember 2022.
Kegiatan tersebut dibuka Bupati Sopppeng H Andi Kaswadi Razak SE. Diikuti para kepala desa, kepala dusun, para Kasi Pemerintahan desa, serta perwakilan ketua RW dan RT.
Sekretaris APDESI Kabupaten Soppeng Firdaus S.Sos selaku ketua panitia mengatakan, persoalan tanah adalah persoalan yang sangat sensitif dan menjadi persoalan yang setiap bulannya dihadapi para kepala desa, sehingga pihak APDESI berpikir bahwa kegiatan ini perlu dilakukan agar ada pencerahan -pencerahan terkait dengan persoalan tanah.
Meskipun, kata dia, saat ini ada berbagai program yang telah dilaksanakan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng, dan banyak membantu terkait persoalan tanah. Tapi bukan berarti tidak ada lagi persoalan-persoalan lain di daerah masing-masing.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPN Soppeng yang telah banyak memberikan fasilitas khususnya dengan program-program yang telah dilakukan di desa kita masing-masing," tambah Firdaus.
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak atas nama pemerintah daerah dan secara pribadi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi -tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan edukasi dan sosialisasi pertanahan ini sangat diperlukan karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dan paham terkait persoalan tanah yang ada di wilayahnya, serta ada pula pihak yang ingin memanfaatkan situasi dan kondisi ini.
"Sehingga saya berharap agar masalah tanah ini perlu menjadi perhatian kita semua," ungkapnya.
Oleh karena itu, Andi Kaswadi minta kepada peserta jangan sia-siakan kesempatan ini, manfaatkan sebaik mungkin, tanyakan jika ada yang perlu dan ingin ditanyakan, karena ini adalah kesempatan bagi kita semua dalam menghadapi situasi dan kondisi masalah tanah, sehingga bisa menyelesaikannya dan tentu tetap harus taat dengan aturan yang berlaku.
"Pada kesempatan ini, saya juga mengingatkan bahwa negara kita, bahkan seluruh dunia mengalami ancaman krisis dalam hal ini krisis ekonomi yaitu masalah inflasi. Ini harus diwaspadai khususnya di Kabupaten Soppeng," ujarnya.
Andi Kaswadi berharap kepada para kepala desa dan semuanya jangan pernah berhenti untuk mengedukasi masyarakat, kita tetap harus menjaga kekerabatan karena jika tidak, maka suatu saat nanti kita tidak bisa saling tolong menolong, serta jangan pernah berhenti memantau wilayahnya masing -masing.
"Apalagi situasi sekarang yang sangat dinamis karena banyak kemungkinan -kemungkinan yang dapat terjadi apalagi menjelang akhir tahun," pungkasnya.
Adapun para narasumber dalam kegiatan ini, yakni Kepala BPN Soppeng Filzah Wajdi SP, MSi, Kabag Pemerintahan Setda Soppeng Abdul Chair AP, dan Camat Lilirilau Muhammad Yusuf. (wis)
