MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Majene dengan julukan Lita' Assamalewuang (Tanah Mufakat) dengan motto takkalai nisobalan dotai lele ruppu' dadzi nelele tuali dilolangang.
Kabupaten Majene merupakan wilayah daerah pesisir dengan kondisi geografis sebagian besar penduduk pesisir mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan.
Aktivitas sebagai penangkap ikan tentu sangat berisiko terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK), baik dari usia kapal atau perahu, mesin, cuaca, ombak, dan faktor lainnya.
Untuk meningkatkan produktivitas nelayan sangat perlu ditetapkan, seperti kegiatan sosialisasi keselamatan kerja nelayan di wilayah Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae di Aula Kantor Kelurahan Totoli, kemarin.
Sosialisasi ini, diprakarsai Lurah Totoli Abd Razak dengan menghadirkan pemateri dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Majene Ilham Rachman dihadiri Babinsa, Bhabinkamtibmas serta warga nelayan se-Kelurahan Totoli.
"Sosialisasi keselamatan kerja nelayan sangat penting bagi nelayan. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat melaut," kata Razak Lurah Totoli itu. (edy)
