Intip Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg

  • Bagikan
Nia Ramadhani yang sukses menurunkan BB hingga 28 kg.

JAKARTA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Nama selebriti Nia Ramadhani belakangan ramai dibicarakan banyak orang. Gara-garanya, program diet yang dijalaninya berhasil memangkas berat badannya hingga 28 kilogram.
Lantas, apa saja kebiasaan Nia Ramadhani hingga bisa turunkan BB 28 kg?

Nia dikenal sebagai pesohor bertubuh langsing. Namun, ia mengaku berat badannya sempat naik drastis hingga 28 kilogram usai melahirkan anak-anaknya.

Dalam sebuah video di akun TikTok penggemarnya @niaramadhani.fansupdate, Nia tampak membagikan rahasia dietnya hingga berhasil menurunkan berat badan selama enam bulan.

Lantas, apa saja yang diusahakan Nia selama enam bulan diet itu? Berikut beberapa kebiasaan Nia Ramadhani hingga bisa turunkan BB 28 kg.

Sarapan dua butir telur
Nia mengaku selalu mengonsumsi dua butir telur di pagi hari sebagai menu sarapan. "Lu lihat perjuangan gua. Gua makan pagi cuma telur dua (butir)," kata Nia.
Telur sendiri memang dikenal sebagai menu diet populer. Kandungan protein pada telur yang terbilang tinggi membuat tubuh bisa merasa kenyang lebih lama.
Pada jam makan siang, ia melanjutkan menu makanannya dengan nasi ayam. "Jam 12 siang gua makan ayam pakai nasi," tambahnya.

Makan alpukat di sore hari
Selain telur saat sarapan dan nasi-ayam di siang hari, Nia juga mengaku hanya menjadikan alpukat sebagai menu makan malamnya.
"Udah gitu, jam 6 sore makan alpukat. Udah, gitu aja selama enam bulan," tambah Nia.
Sama seperti telur, alpukat juga jadi menu populer untuk diet. Mengutip Healthline, kandungan serat yang tinggi pada alpukat membuat tubuh bisa merasa kenyang lebih lama.
Sebuah penelitian bahkan menemukan, orang yang mengonsumsi alpukat utuh untuk sarapan merasa lebih kenyang dan tak terlalu lapar di kemudian hari

Tahan ngemil
Selain menjalani pola makan sehat, Nia juga menghindari keinginan ngemil di sore hari. Hal itu dilakukannya demi memangkas berat badannya.
"Yang susah itu di waktu jam 3 sampai jam 4 sore. Biasanya kita pengin ngemil bawaannya. Nah, itu yang enggak boleh. Agak berat juga," ujar Nia.

Menghindari gorengan
Nia juga sangat menghindari gorengan. Menurutnya, makanan berminyak sangat berisiko untuk menaikkan berat badan.
Minyak sendiri dikenal dengan kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Mengutip Eating Well, asupan lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan berat badan dengan mudah.
Selain bikin tubuh melar, asupan lemak jenuh juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan masalah kardiovaskular. (**)

  • Bagikan