Banjir Melanda Sejumlah Kecamatan di Maros, Satu Korban Jiwa di Camba

  • Bagikan

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bencana Banjir melanda 9 kecamatan di Kabupaten Maros, Sabtu, 12 Desember 2022.

Dalam bencana banjir ini, satu warga Kecamatan Camba dikabarkan meninggal dunia. Hal itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Maros, Fadli.

"Ada korban, sementara tim kami memferivikasi datanya. Korbannya adalah salah satu warga kecamatan Camba," katanya.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Sihumas Polres Maros, IPDA Wahidin mengatakan korban bernama Johra Dg Tasa (85).

Johra ditemukan meninggal di rumahnya dalam keadaan mengapung. "Johra meninggal dunia di rumahnya dan ditemukan dalam keadaan terapung. Kondisi saat itu, dalam keadaan air masuk ke dalam rumah korban," katanya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Hamka. IPDA Wahidin menjelaskan Hamka mendatangi rumah korban sekitar pukul 04.30 WITA.

"Dari keterangan saksi atas nama Hamka, bahwa sekitar pukul 04.30 WITA pada saat air di sekitar rumah korban mulai naik, saksi bersama beberapa warga berteriak memanggil korban," katanya.

Setelah berkali-kali memanggil, korban urung menjawab.

Setelah hampir sejam tidak ada jawaban, sekitar pukul 05.30 WITA, saksi dan warga lainnya memutuskan untuk membuka paksa gembok pagar dan pintu rumah.

"Pada saat pintu terbuka, saksi dan warga lainnya menemukan korban dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bernyawa," terangnya.

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. "Penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan," tuturnya.

Korban yang diketahui tinggal sendiri itu kemudian dievakuasi ke rumah keluarganya yang berada tepat di depan rumahnya. "Selanjutnya jenazah korban dipindahkan ke rumah Nurkhalis, keluarganya yang kebetulan berhadapan rumah," ujarnya.

Sementara itu, di Kecamatan Turikale, banjir telah memutus akses Jalan Pettarani Keluraham Pettuadae yang berbatasan langsung Sungai Maros.

Salah seorang warga, Jumardi mengungkapkan akses jalan telah ditutup dari siang hari untuk mengantisipasi kendaraan yang akan melintas.

"Banjir sudah mencapai pinggang orang dewasa, area terparah di Jalan Bambu Runcing hingga ke jalan poros Pettarani, banjir parah juga sudah terjadi di area PTB Maros, hanya kendaraan khusus yang bisa menembus banjir," jelasnya. (guh)

  • Bagikan